Suara.com - Nama Tifauzia Tyassuma atau biasa dikenal dokter Tifa belakangan santer dibicarakan oleh publik usai mempertanyakan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo.
Meskipun bukan bidangnya, dokter Tifa sering kali mengoceh soal politik. Kini, wanita bergelar dokter ini mengaku sedang didekati beberapa partai politik.
Hal ini diungkapkan oleh dokter Tifa saat berbincang-bincang dengan Refly Harun.
Saat itu, Refly bertanya, apakah sudah ada partai politik yang mulai melirik dokter Tifa.
"Beberapa sudah melakukan approach, pendekatan segala macam," jawab dokter Tifa seperti dikutip Suara.com melalui unggahan kanal YouTube Refly Harun.
Relfy lantas iseng bertanya, apakah partai tersebut adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dokter Tifa pun langsung menampik, kata dokter Tifa, PSI tidak mungkin tertarik kepadanya.
"Itu yang jelas enggak. Pasti mereka tidak tertarik dengan saya," lanjut dokter Tifa.
Dalam dialog ini, dokter Tifa membeberkan alasan mengapa dirinya sering membahas soal isu-isu politik.
Baca Juga: Utak-atik Cawapres Ideal: Setelah Bertemu Anies, AHY Bertemu Surya Paloh
"Saya ingin memberikan semacam pendidikan kepada kita semua, umat atau rakyat Indonesia bahwa kita itu zoon politicon. Kita adalah stakeholder paling utama dari sebuah negara. Keberlangsungan dari sebuah negara, kita menjadi jadi negara mau sampai kapan itu sebetulnya terletak dari rakyatnya sebagai rakyat tertinggi," tuturnya.
Dokter Tifa Ngaku Teman Anies Baswedan
Kini dokter Tifa menyebutkan bahwa dia adalah teman kecil dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sama-sama besar di Yogyakarta, dokter Tifa menyebutkan bahwa dia berteman dengan Anies sejak kecil, mereka juga satu sekolah saat SMA.
"Sebenarnya kalau sama Mas Anies itu enggak satu SMA saja, kami kenal baik dan temenan itu sejak kecil, karena Jogja itu kan kecil, kemudian mereka tertapis secara selektif," ungkap dokter Tifa dala, perbincangan di kanal YouTube Refly Harun.
"Nah saya sama Anies kenal karena kita sama-sama berprestasi, kemudian dari SMP, meski SMP kami saling bersaing tapi kita berkumpul dalam anak-anak interseleksi, terus kita SMA bareng, lalu kuliahnya beda lagi, tapi kita sudah satu society lah," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
-
Utak-atik Cawapres Ideal: Setelah Bertemu Anies, AHY Bertemu Surya Paloh
-
Duh! Jelang Pemilu 2024, Warga Banyumas Tiba-tiba Terdaftar Sebagai Anggota Partai Tanpa Izin
-
Bertemu Surya Paloh Lagi, AHY: Mau Makan Siang dan Ngobrol-ngobrol
-
Anies Harus Sabar Tunggu 'Pasangannya', Rencana Pertemuan AHY dan Surya Paloh Ternyata untuk Ini
-
Ganjar dan Anies Sama-sama Sempat Jadi Pilihan NasDem, Tapi...
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya
-
Geger Kematian Ibu Hamil di Papua, Pimpinan DPR Sebut Negara Lalai: No Viral No Justice
-
Profil dan Rekam Jejak Suryo Utomo: Eks Dirjen Diperiksa Kejagung Buntut Kasus Korupsi Pajak