Suara.com - Kelompok relawan pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam Serikat Kolaborasi Indonesia (SKI) memberi respons positif pertemuan tim kecil partai NasDem, PKS, dan Demokrat di rumah Anies pada Selasa (25/10/2022) lalu. Peristiwa ini bahkan dianggapnya sebagai bentuk keterbukaan dalam berpolitik.
Sekjen SKI Raharja Waluya Jati mengatakan, sudah seharusnya memang pertemuan politik tak dilakukan secara diam-diam atau tertutup. Masyarakat disebutnya secara tidak langsung jadi ikut terlibat dalam proses perpolitikan.
”Pertemuan parpol dan Pak Anies berjalan dengan transparan. Keterbukaan itu menyiratkan adanya keinginan teman-teman di parpol untuk melibatkan publik dalam upaya menggerakkan perubahan,” ujar Jati kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).
Bahkan keterbukaan ini disebutnya bisa menjadi budaya baru perpolitikan tanah air. Tak ada kesan partai menyelipkan kepetingan pribadi dalam pertemuan yang terbuka.
”Kelompok tiga parpol itu membuka luas informasi dari setiap langkah politik mereka. Rakyat pun mendapatkan jalan yang lebar untuk terlibat dalam menata masa depan bangsa. Ini kemajuan penting dalam demokrasi kita,” jelasnya.
Selaik itu, pembahasan yang dilakukan Nasdem-Demokrat-PKS, termasuk dalam menentukan kriteria dan mekanisme pemilihan cawapres Anies Baswedan, dinilai tepat untuk menghindarkan kemungkinan terjadinya politik transaksional. Sebab, rakyat juga jadi ikut mengawasi setiap langkah politik yang mereka lakukan.
”Kami menangkap ada semangat kebersamaan dan kesetaraan yang ditunjukkan oleh tiga parpol tersebut. Hal ini tentu menggembirakan para pendukung Pak Anies, karena diskusi tentang cawapres berlangsung secara rasional, dengan tujuan memilih yang terbaik,” ucap Jati.
Ia pun berharap partai politik lainnya juga jadi terinspirasi atas pertemuan ini dan mengikuti ketiga partai yang disinyalir kuat akan berkoalisi itu.
”Kami menyerukan agar semua potensi dikolaborasikan secara optimal. Perjuangan menuju perubahan ini memerlukan persatuan yang kokoh dari semua elemen, tidak bisa bergerak sendiri-sendiri,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Calon Pendamping Anies Baswedan Making Terang, Surya Paloh Sebut AHY Nominasi Cawapres: Saya Restui yang Baik-baik!
-
AHY Siap Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan
-
CEK FAKTA: Heru Budi Keruk Waduk Pluit Usai Ditelantarkan Anies Baswedan, Benarkah?
-
Rugi! Anies Baswedan Tak Akan Menang Jika Duet Bareng Aher atau AHY, Lebih Potensi Bersanding dengan Sosok Ini
-
Hasil Survei: Kinerja Anies Dianggap Lebih Rendah Ketimbang Ganjar, Gubernur Jateng Paling Diharapkan Jadi Capres
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO