Suara.com - Mayoritas anggota Dewan Rakyat Kanada menolak upaya yang diinisiasi agar negara itu tidak lagi menjadi bagian dari monarki Kerajaan Inggris, dengan selisih suara yang sangat signifikan.
Mosi mengenai pelepasan diri Kanada dari Inggris itu diajukan oleh partai oposisi Bloc Quebecois, dan dalam penghitungan suara di Dewan Rakyat atau House of Commons pada hari Rabu (26/10), 266 suara menentang gagasan itu, sementara hanya 44 suara yang menyatakan dukungan.
Menurut Al Jazeera, upaya itu sebenarnya tidak memiliki peluang yang besar untuk dapat berhasil karena akan membutuhkan persetujuan dari kedua majelis parlemen, yaitu Dewan Rakyat dan Senat, serta semua provinsinya untuk bisa memisahkan diri dari monarki Inggris.
Namun, pemimpin Bloc Quebecois, Yves-Francois Blanchet, mengatakan pada awal pekan ini bahwa kematian Ratu Elizabeth II pada September lalu membuka kesempatan bagi warga Kanada untuk "membebaskan diri" dari kerajaan, yang ia gambarkan dalam sebuah pernyataan sebagai sebuah institusi yang "usang".
“[Monarki] adalah sebuah anakronisme [atau ketidakcocokan dengan zaman tertentu], [seperti] lapisan cat di ruang tamu yang mulai memudar di sudut-sudutnya,” ujar Blanchet pada Selasa, menjelang debat mosi yang diajukan partainya.
Gagasan untuk melepaskan diri dari Inggris muncul di tengah perdebatan beberapa negara anggota Persemakmuran, terutama di wilayah Kepulauan Karibia, mengenai peran monarki di masa mendatang pasca meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Perdana Menteri Antigua dan Barbuda mengatakan bulan lalu bahwa negara kepulauan itu berencana untuk mengadakan referendum mengenai masalah ini dalam tiga tahun ke depan, sementara percakapan serupa juga berkembang di Jamaika.
Sementara itu, pada November tahun lalu, Barbados telah mengumumkan bahwa negara itu akan keluar dari monarki Inggris dan menjadi republik.
Pada Selasa, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menolak desakan Bloc Quebecois dan mengatakan bahwa Partai Liberal yang menaunginya akan berfokus pada masalah-masalah yang lebih mendesak.
“Warga Kanada khawatir dengan masalah yang mereka hadapi, baik terkait perubahan iklim, ketidakstabilan global, atau biaya hidup. Dan itulah yang akan kami didiskusikan,” kata PM Trudeau.
Sebuah jajak pendapat Ipsos yang dirilis pada September menunjukkan bahwa penduduk Kanada memiliki pandangan berbeda terkait peran monarki di negara itu di masa depan.
Polling tersebut menunjukkan bahwa 54 persen warga mengatakan mereka setuju bahwa Kanada harus “mengakhiri hubungan formalnya dengan monarki Inggris” setelah kematian sang ratu, sementara 46 persen menyatakan tidak setuju.
Tag
Berita Terkait
-
Facebook Siap Blokir Berita Kanada Akibat Undang-undang di Negara Itu
-
Indahnya Wilayah Quebec di Kanada Saat Musim Gugur Tiba
-
3 Negara ini Memperbolehkan Pernikahan Beda Agama
-
Wamenag Promosikan Produk Halal Indonesia Kepada Menteri Perdagangan Kanada
-
Makan di Resto, Cewek Ini Kaget Es Teh Satu Gelas Seharga Rp 150 Ribu
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas