Suara.com - Ada yang tidak biasa di wajah Ferdy Sambo setelah peristiwa kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Setidaknya itulah yang disaksikan Eks Kanit I Subdir III Dittipidum Bareskrim Polri, AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay.
Acay baru saja tiba di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga pada 8 Juli 2022. Sore itu, sekitar pukul 17.30-17.45 WIB Acay ditelepon atasannya untuk datang tanpa menjelaskan alasannya.
"Cay ke rumah saya sekarang," kata Ferdy Sambo.
"Siap Jenderal," Acay menutup telepon lalu melaksanakan perintah.
Tak sendiri, Acay mengajak bawahannya AKP Irfan Widyanto ke rumah Ferdy Sambo yang ada di Kemang, Jakarta Selatan. Begitu sampai, Acay mendapati sang atasan tak ada di rumah itu.
Acay berusaha menelepon orang rumah itu, tapi tak kunjung diangkat.
Sesaat kemudian, teleponnya berdering. Seorang pria bernama Dadang yang merupakan sopir Ferdy Sambo meneleponnya. Acay pun menanyakan keberadaan pria yang memintanya datang ke rumah tapi malah tak ada batang hidungnya.
Setelah bertelepon dengan Dadang, ternyata Ferdy Sambo sedang berada di Kompleks Polri Duren Tiga. Acay dan AKP Irfan pun meluncur. Sehabis magrib pukul 18.45, Acay dan Irfan tiba di rumah dinas itu.
Baca Juga: Pengacara Ungkap Alasan Bharada E Tak Bisa Menolak Perintah Eksekusi Ferdy Sambo
Sesampainya di sana, Acay masuk melalui pintu samping. Di situlah ia melihat Ferdi Sambo masih berpakaian seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) lengkap.
Ferdy Sambo sedang di meja, merokok sendirian.
Kepada majelis hakim, Acay mengatakan ada yang berbeda dengan wajah Kadiv Propam itu. Menurutnya, wajah Ferdy Sambo terlihat merah dan menyimpan amarah.
Setelah rokok dimatikan, Acay baru berani mendekati pria berpangkat Irjen tersebut.
"Mohon izin, Jenderal, Mohon perintah, Jenderal," kata Acay.
Saat itulah Acay kemudian diajak masuk ke dalam rumah dan sempat melihat jenazah Brigadir J tergeletak di sebelah tangga.
Berita Terkait
-
Pengacara Ungkap Alasan Bharada E Tak Bisa Menolak Perintah Eksekusi Ferdy Sambo
-
Eks Jubir KPK Bilang Penembak Brigadir J akan Diuji Dalam Persidangan
-
Untung Diselamatkan! Dengar Kakak Dieksekusi Mati di Rumah Ferdy Sambo, Adik Brigadir J Nyaris Lakukan Hal Bodoh
-
Video Bukti Kunci Kasus Pembunuhan Brigadir J Diungkap di Sidang, Ferdy Sambo Datang saat Korban Masih Hidup
-
Gagal Fokus, JPU di Sidang Ferdy Sambo Seharga Rp48 Juta
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Gelar Tes Urine di Rutan, KPK Pastikan 73 Tahanan Bersih dari Narkoba
-
Bupati Aceh Tamiang Menangis di Hadapan DPR, Minta Jaminan Hidup untuk Warga Korban Banjir
-
Bupati Aceh Tamiang Minta Arahan Menhut soal Pemanfaatan Kayu Sisa Banjir Bandang
-
Detik-detik Puting Beliung di Bogor Terbangkan Sayap Pesawat 300 Meter hingga Timpa Rumah Warga
-
Ribuan Buruh KSPI Demo di Monas, Tuntut Dedi Mulyadi Kembalikan Kenaikan UMSK Jabar
-
Pilunya Bupati Aceh Utara: Warga Kami Hanyut tapi Tidak Viral, Presiden Belum Pernah Hadir!
-
4.839 Rumah Hilang, Bupati Aceh Tamiang Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap
-
Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta Usung Doa Bersama dan Donasi Korban Bencana
-
Erros Djarot: Taufiq Kiemas Sosok Paling Gigih Dorong Megawati jadi Pemimpin Indonesia
-
Butuh Alat Berat, Bupati Aceh Tamiang: Petani Kami Nekat Tetap Menanam Meski Sawah Tertimbun Lumpur