Suara.com - Proses pemeriksaan kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pun masih berlangsung. Kali ini, Jaksa Penuntut Umum menghadirkan 8 (delapan) orang saksi dalam kasus merintangi penyidikan pembunuhan Brigadir J.
Salah satu saksi yang dihadirkan yakni AKBP Ari Cahya Nugraha atau yang kerap dikenal sebagai Acay. Acay adalah anggota Tim CCTV kasus Km 50 dan pada Jumat (8/7/2022) ia mengaku sempat dihubungi Ferdy Sambo.
Berikut ini penjelasan terkait peran-peran Tim CCTV Km 50 dalam kasus Sambo bunuh Brigadir J.
Acay diminta datang ke rumah Ferdy Sambo
Saat itu, Acay diminta datang ke rumah Ferdy Sambo sekitar pukul 17.30 WIB. Ia pun datang dengan sepeda motor bersama AKP Irfan.
Saksikan wajah Ferdy Sambo memerah
Saat itu, Sambo sedang duduk dan merokok di luar rumah. Wajah Sambo terlihat memerah kecewa. Setelah selesai merokok, Acay pun mendatangi Ferdy Sambo.
Melihat Yosua tergeletak
Sesampainya di rumah Ferdy Sambo, Acay mengaku melihat ada orang tergeletak di dekat tangga rumah dinas Ferdy Sambo. Acay sempat menanyakan sosok tersebut.
Baca Juga: Bukti Kunci Kasus Pembunuhan Brigadir J Kini Terungkap
Ferdy Sambo pun menyebut bahwa sosok yang tergeletak itu adalah Brigadir Yosua. Ferdy Sambo juga menyampaikan kepada Acay bahwa Yosua telah melakukan hal kurang ajar dengan melecehkan ibu (Putri Candrawathi).
Melihat Ferdy Sambo menelepon di luar rumah
Setelah itu, ia melihat Ferdy Sambo di taman dan sedang menelpon. Kemudian datang ambulans datang dengan satu petugas.
Diperintah angkat jenazah Yosua
Acay juga mengaku diperintah Ferdy Sambo mengangkat jenazah Brigadir Yosua ke ambulans. Sebelumnya, telah diturunkan oleh petugas ambulans itu sebuah tandu safe and rescue.
Ferdy Sambo pun masuk ke dalam rumah bersama petugas ambulans. Kemudian ia memanggil Acay untuk membantu mengangkat jenazah. Saat itu posisi jenazah sudah di dalam kantong dan sulit diangkat ke tandu.
Berita Terkait
-
Bukti Kunci Kasus Pembunuhan Brigadir J Kini Terungkap
-
Agus Nurpatria Bantah Suruh Irfan Ganti CCTV Kasus Brigadir J di Duren Tiga: Saya Keberatan, Gak Bilang Begitu
-
Heboh Jaksa Sidang Putri Sambo Bawa Tas Mahal, Ternyata...
-
Bukan Ferdy Sambo, Orang Inilah yang Akui Habisi Brigadir J
-
Hendra Kurniawan Melawan: Acay Ada Saat Sambo Perintahkan Cek CCTV!!
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia