Suara.com - Kuasa hukum keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yakni Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan bahwa ada dugaan istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi sebagai penembak ketiga.
Istri dari Ferdy Sambo disebut ikut menembak dalam peristiwa di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan. Bahkan, Putri disebut menembak Yosua menggunakan senjata buatan Jerman.
"Kalau informasinya yang menyuruh melaukan Ferdy Sambo, yang menembak pertama Eliezer, Ferdy Sambo kemudian Putri juga menembak, ada tiga selongsong peluru di sana," ujar Kamaruddin dalam perbincangan di sebuah stasiun TV nasional.
Kamaruddin juga sempat mengklaim bahwa pernyataanya didukung oleh Bharada E atau Richard Eliezer, namun klaim tersebut dibantah oleh pengacara Bharada E Ronny Talapessy.
Menurut Ronny, saat penembakkan Putri Candrawathi berada di kamar.
"Kerja jadi saudara Kamaruddin kan mengumpulkan informasi akhirnya kasus ini terbuka juga, ini juga dari keterangan klien saya, diikuti alat bukti lainnya," ujar Ronny di acara yang sama.
"Tapi yang tadi disampaikan itu merupakan informasi tapi saya berpegangan dengan pernyataan klien saya, Richard hanya menyatakan dia yang menembak pertama kali, kemudian Ferdy Sambo, tidak ada Putri, Putri ada di kamar," tambahnya.
Lebih lanjut Ronny menyebutkan bahwa hanya ada dua senjata, tidak ada senjata Luger yang disebut Kamarudin dipakai oleh Kamaruddin.
Ronny menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan memang Bharada E ditunjukkan beberapa selongsong untuk memastikan selongsong mana yang digunakan dalam penembakkan Brigadir J.
Baca Juga: Terungkap! Ini Pesan Orang Tua Brigadir J Saat Bharada E Bersimpuh Meminta Maaf
Tag
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Selalu Ingat Bersyukur dan Filosofi Hidup Sederhana
-
'Kurang Ajar Orang Ini' Kata Pertama Brigadir J saat Telepon Kekasih Usai Dituduh Bikin Putri Candrawathi Sakit
-
Indra Tarigan, Pengacara Gondrong yang Simpan Rizky Billar Dilabrak Satria Mulia
-
Jenazah Novita Kurnia Putri WNI Korban Salah Tembak di Texas Dimakamkan di Semarang, Begini Pesan Keluarga
-
Tegas dan Sigap Atasi Persoalan Internal, Mohammad Supriyadi Apresiasi Kinerja Polri
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!