Suara.com - Setelah kematian Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu, Putri Candrawathi sempat mengikuti acara makan-makan perayaan Idul Adha. Momen ini diceritakan langsung oleh ART Ferdy Sambo, Susi, dalam persidangan Senin (31/10/2022).
Di hadapan hakim Wahyu Iman Santosa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Susi yang jadi saksi mengatakan bertemu Putri Candrawathi di acara makan-makan yang digelar pada Minggu, 10 Juli 2022, dua hari setelah Yosua Hutabarat meninggal.
"Ketemu sekali pas makan bareng, hari Minggu pas Lebaran Idul Adha," kata Susi saat ditanya Majelis Hakim dalam sidang dengan terdakwa Richard Eliezer.
ART Ferdy Sambo itu juga tak menaruh kecurigaan apapun dalam acara tersebut meski Brigadir J tak terlihat. Selain itu, sang majikan juga tak menyinggung keberadaan Brigadir J.
Hakim lantas bertanya pada Susi apakah ada orang lain yang menyinggung soal absennya Brigadir J dalam acara makan-makan tersebut.
"Tidak ada," jawab Susi.
Susi mengaku baru tahu ajudan Ferdy Sambo telah meninggal tiga hari setelah kejadian yakni pada Senin, 11 Juli 2022, melalui media.
"Saya kaget soalnya kan tembak menembak dengan Om Richard, padahal dari Magelang kan masih hidup. Saya lihat berita, belum terima kenyataan itu," kata Susi.
Susi Diminta Dihadirkan Terus
Baca Juga: Keluarga Brigadir J Bawa Sandal yang Masih Berdarah saat Menjadi Saksi atas Terdakwa FS dan PC
Hakim anggota Morgan Simanjuntak sebelumnya juga meminta Susi dihadirkan terus dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir J. Hal ini demi mendalami motif pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo.
Awalnya hakim Morgan mencecar adanya perbedaan keterangan Susi dalam berita acara pemeriksaan (BAP) dengan kesaksiannya di sidang soal peristiwa Yosua mengangkat Putri Candrawathi di rumah Saguling.
"Kami melihat Nofriansyah Yosua Hutabarat mengangkat badan Ibu Putri Candrawathi, Kuat dan Richard serta saya (Susi) kaget dan kemudian Richard berkata 'jangan gitu lah bang itu kan Ibu bukan orang lain'. Lalu setelah itu, saya maksudnya kamu melihat ibu PC diturunkan oleh Nofriansyah itu lah keterangan mu," tutur hakim anggota Morgan membacakan isi BAP Susi.
"Pertanyaan hakim, Yosua sudah sempat mengangkat seperti yang kamu terangkan di BAP?" tanya hakim anggota Morgan.
"Sempat mau ngangkat," jawab Susi.
"Gimana ceritanya sempat mau mengangkat?" tanya hakim anggota Morgan menegaskan.
Berita Terkait
-
Keluarga Brigadir J Bawa Sandal yang Masih Berdarah saat Menjadi Saksi atas Terdakwa FS dan PC
-
Ibu Ini Parodikan Gaya Bicara Susi ART Ferdy Sambo, Netizen: Duta Tidak Tahu
-
Bahasa Komando dari Susi PRT Ferdy Sambo Dianggap Tak Lazim
-
Bertatap Muka dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Keluarga Brigadir J Siapkan Senjatan Andalan
-
Balas Setelah Tangan Dicum, Ferdy Sambo Langsung Peluk Putri Candrawathi di Ruang Sidang
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram