Suara.com - Presiden China, Xi Jinping, menyampaikan ucapan selamat kepada presiden Brazil terpilih, Luiz Inacio Lula da Silva, sekaligus menyampaikan harapan agar hubungan bilateral kedua negara terus berlanjut dan semakin kuat.
Antara melaporkan bahwa dalam pesannya pada Senin (31/10), Presiden Xi memaparkan bahwa sebagai negara berkembang serta emerging yang penting, kedua negara memiliki tanggung jawab serta kepentingan bersama yang luas.
China dan Brazil mulai menjalin hubungan diplomatik 48 tahun yang lalu, dan relasi tersebut telah membuahkan kerja sama di berbagai bidang.
Xi juga mengajak pemerintahan Brazil mendatang untuk memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan yang akan melayani kepentingan fundamental kedua negara dan rakyat, menjaga perdamaian dan stabilitas regional, dan dunia, serta mempromosikan kemakmuran dan pembangunan bersama.
Masih dalam pernyataannya, pemimpin China tersebut juga mengatakan dirinya menaruh perhatian besar pada pengembangan hubungan China-Brazil dan siap bekerja dengan Presiden Lula, dari perspektif ketinggian strategis dan jangka panjang, untuk bersama-sama merencanakan dan mengangkat kemitraan strategis komprehensif China-Brazil ke level yang lebih tinggi.
Sebelumnya, Lula berhasil memenangkan pemilihan presiden Brazil yang digelar pada Minggu. Otoritas terkait di negara itu mengumumkan bahwa Lula berhasil mendapatkan 50,8 persen suara, sementara petahana Jair Bolsonaro hanya berhasil mengamankan 49,2 persen suara.
"Hari ini, satu-satunya pemenang adalah orang-orang Brazil," ujar Lula kepada para pendukungnya.
“Ini bukan kemenangan saya atau Partai Buruh, dan bukan pula kemenangan partai yang mendukung saya selama masa kampanye. Ini adalah kemenangan gerakan demokrasi yang terbentuk di atas partai politik, kepentingan pribadi, dan ideologi sehingga, demokrasi berhasil keluar sebagai pemenang,” tambahnya
Peran sebagai pemimpin Brazil bukanlah hal yang baru bagi politikus sayap kiri tersebut, karena ia pernah menjabat sebagai presiden di negara Amerika Latin itu pada periode 2003 hingga 2010.
Berita Terkait
-
Kandidat Sayap Kiri Lula da Silva Menang Tipis dalam Pemilihan Presiden Brazil
-
Luhut Singgung Peran Xi Jinping dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Xi Jinping Siap Bekerjasama Dengan US Untuk Stabilitas Dunia
-
Xi Jinping Ingin Hubungan China dan AS Semakin Erat
-
Pemilu Brazil: Pesaing Bolsonaro Harapkan Petahana Berbesar Hati Terima Hasil
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf
-
Menko PMK Pratikno: Dana LPDP Harus Perkuat Riset dan Ekosistem Pendidikan Nasional
-
OTT KPK di Bekasi, Bupati Ade Kuswara dan Ayahnya Disebut Ikut Diamankan
-
Gurita Harta Rp79 M Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang Kena OTT KPK, dari 31 Tanah ke Mustang
-
SPPG Dibangun dengan Konsep One-Flow Direction dan Sistem Cold Chain Modern
-
Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Milenial Bekasi yang Karirnya Kini 'Disegel' KPK