Suara.com - Menyusul kabar akan dimatikannya siaran TV analog oleh pemerintah untuk kemudian berganti ke siaran TV digital, tak sedikit masyarakat yang masih bingung tentang bagaimana mekanismenya berjalan. Maka dari itu, sedikit akan diinfokan cara pindah ke TV digital dengan mudah tanpa harus repot.
Perangkat utama yang diperlukan untuk beralih ke siaran TV digital ini cukup sederhana, disebut dengan STB atau set top box. Jadi, masyarakat hanya perlu membelinya tanpa harus mengganti perangkat televisi ke model terbaru.
Cara Pindah ke TV Digital
Beberapa langkah yang harus dilakukan antara lain adalah sebagai berikut.
- Pertama, pastikan area Anda telah masuk dalam cakupan layanan siaran TV digital
- Kedua, Anda memiliki antena UHF
- Ketiga, siapkan perangkat STB yang telah Anda miliki
- Pasang perangkat ini ke televisi Anda kemudian hidupkan TV ke mode AV
- Pilih opsi pengaturan dan pilih auto scan untuk memindai program siaran TV digital yang telah mulai disiarkan
- Pada beberapa jenis STB, Anda akan diminta memasukkan kode pos wilayah sebagai cara mendeteksi lokasi perangkat digunakan
Cukup mudah bukan?
Wacana Perpindahan Siaran TV
Sebenarnya wacana ini telah diagendakan jauh pada pertengahan tahun 2021 lalu, yakni mulai tanggal 17 Agustus 2021. Secara bertahap peralihan siaran televisi dilakukan di setiap daerah, hingga akhirnya pada 2 November 2022 siaran TV analog akan benar-benar dimatikan.
Artinya pada tanggal 2 November 2022 mendatang, kemungkinan besar masyarakat tak lagi bisa menikmati siaran televisi melalui siaran analog. Jadi sangat direkomendasikan untuk Anda yang belum beralih ke siaran TV digital, segera beli perangkat STB, dan berpindahlah sekarang.
Kelebihan yang Ditawarkan Siaran TV Digital
Baca Juga: Cara Cek Tagihan Listrik Awal Bulan November 2022, Bisa Pakai HP
Peralihan ini secara umum ditujukan agar kualitas siaran yang dinikmati masyarakat bisa meningkat. Baik dari segi audio dan visual, siaran digital memiliki kualitas yang lebih jernih dan bersih, sehingga membuat pengalaman menonton berbagai acara lebih baik.
Di sisi lain, jaringan yang diterima oleh masyarakat juga akan menjadi lebih stabil sebab ttidak terpengaruh oleh cuaca. Masyarakat bisa menyaksikan berbagai acara di cuaca apapun, tanpa mengalami gangguan yang berarti.
Selain kualitas audio dan video, serta stabilitas sinyal, siaran TV digital juga memungkinkan masyarakat menikmati format 16:9 pada televisi yang ada di rumahnya, selama perangkat televisi memunkginkan utnuk menggunakan resolusi tersebut.
Itu tadi sedikit ulasan mengenai cara pindah ke TV digital yang bisa dibagikan. Tentu Anda bisa dengan mudah mendapatkan STB pada toko elektronik terdekat, dan meminta arahan lebih jelas mengenai pemasangannya. Semoga berguna, dan selamat melanjutkan aktivitas!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?