Suara.com - Persidangan lanjutan dengan saksi Susi ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang dilakukan demi mengungkap kasus Brigadir J telah dilaksanakan kemarin, (31/10/2022).
Dalam persidangan kali ini, dihadirkan ART Ferdy Sambo yang memberikan kesaksian soal kehidupannya selama berada di rumah Sambo dan kronologi kejadian penembakan tersebut.
Namun, selama persidangan banyak kejanggalan dari pernyataan yang diungkap oleh Susi. Tak jarang, hakim Wahyu Iman Santosa yang bertugas memimpin jalannya sidang berkata tegas dan mengancam Susi untuk tidak memberikan kesaksian palsu. Bahkan jawaban-jawaban ART Ferdy Sambo ini sampai membuat nama Susi bertengger di deretan trending topic Twitter.
1. Jawaban soal keberadaan Ferdy Sambo
Selama persidangan, hakim Wahyu sempat bertanya soal keberadaan Sambo di rumah pribadinya yang dikabarkan sering berpindah-pindah.
"Apakah Ferdy Sambo pindah ke Saguling? Setiap hari ke Saguling?" tanya hakim Wahyu kepada Susi.
Susi pun menjawab pertanyaan Wahyu dengan cukup ragu dan butuh waktu sampai akhirnya menjawab.
"Tidak juga" jawab Susi.
Hakim Wahyu pun kembali bertanya seberapa sering Sambo pergi ke rumah Saguling. Berbeda dengan jawaban sebelumnya, Susi pun mengungkap bahwa majikannya tersebut juga sering ke rumah Saguling.
Baca Juga: Ferdy Sambo Pelototi Ayah Brigadir J, saat Meminta Putri Candrawathi Buka Masker
"Sering" jawabnya singkat.
Pernyataan ini pun langsung diprotes oleh hakim Wahyu karena menganggap jawaban Susi tidak konsisten.
2. Susi mengaku tak tahu orang yang tinggal di rumah Bangka
Pertanyaan hakim Wahyu pun kembali bergulir. Kali ini, hakim bertanya soal siapa saja yang berada di rumah Bangka selama Susi bekerja di sana.
"Selama saudara tinggal di Bangka bersama saudara Sambo dan PC, apakah semua ajudan tinggal disana?" tanya hakim. Tanpa ragu, Susi langsung menjawab tidak tahu.
"Tidak tahu Yang Mulia" jawabnya. Hal ini semakin membuat hakim Wahyu berang dan kembali memprotes jawaban Susi.
Berita Terkait
-
Ferdy Sambo Pelototi Ayah Brigadir J, saat Meminta Putri Candrawathi Buka Masker
-
Pesan Terakhir Sebelum Tewas, Brigadir Yosua ke Ibunda: Mamak Doakan Anakmu
-
Kesaksian Adzan Romer Bongkar Kelicikan Ferdy Sambo: Sempat Dipasangi Alat Perekam, BAP Diskenario
-
Permintaan Ayah Brigadir J ke Hakim di Luar Dugaan, Ferdy Sambo Langsung Ciut
-
Di Sidang, Ibunda Ungkap Video Call Brigadir J saat Beribadah Bareng Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra