Suara.com - Di hadapan Kuat Ma'ruf di persidangan Rabu (2/11/2022) hari ini, ibunda Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat mempertanyakan kedekatannya dengan Putri Candrawathi.
Apalagi karena menurut kesaksian asisten rumah tangga (ART) Susi, Kuat sempat berani memegang Putri saat di rumah Magelang hingga melarang ajudan bertindak.
Hal ini yang memicu kecurigaan banyak orang, bahkan pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, dengan terang-terangan menduga ada hubungan yang sangat personal antara Kuat dan Putri.
"Secara normatif, kita pasti tahu, kalau seorang pekerja tentu hubungannya atasan dan bawahan. Nah yang ditanyakan oleh ibunya Brigadir J sebenarnya penegasan, ada nggak hubungan lain? Misalnya 'hubungan dekat' atau teman tapi mesra, misalkan lho. Nah tapi kan nggak dijawab," kata Martin di program Kabar Petang, dikutip Suara.com dari kanal YouTube tvOneNews, Rabu (2/11/2022).
Pengacara Kuat, Irwan Irawan, juga hadir di forum yang sama sehingga mendapat kesempatan untuk langsung menanggapinya. Irwan menegaskan bahwa kliennya tidak punya hubungan istimewa dengan Putri, bahkan antarpekerja pun tidak ada yang dibedakan.
Perkara Kuat yang berani memegang Putri saat di rumah Magelang, ditegaskan Irwan, adalah sebagai pertolongan pertama. Pasalnya saat itu Kuat dan Susi menemukan Putri dalam keadaan tidak berdaya di depan kamar mandi di rumah Magelang.
"Kalau ditanyakan kenapa berani memegang Ibu Putri pada saat di lantai dua itu, saat Ibu Putri tidak berdaya. Ya namanya orang butuh pertolongan kan tidak perlu kita pikir, apalagi majikannya, harus diketahui apa penyebabnya dia tergeletak begitu," jelas Irwan.
Ia kemudian menganalogikan apabila melihat sebuah kecelakaan, maka prioritas utamanya adalah memberikan pertolongan tanpa memandang siapa yang menolong dan ditolong.
"Tidak ada yang istimewa," tegasnya.
Baca Juga: Ngeri! Kuat Maruf Beri Tatapan Tajam ke Adik Brigadir J saat Sidang
Penegasannya kembali diuji ketika pembawa acara mengonfirmasi perihal dugaan hubungan teman tapi mesra yang disampaikan Martin sebelumnya.
"Nggak ada, nggak ada, hoaks aja, nggak ada bukti dan itu kan cuma dugaan," ujar Irwan.
Sementara terkait dugaan Kuat berperan mengompori Ferdy Sambo sampai mengakibatkan terjadinya penembakan Brigadir J, Irwan menyebut tidak ada komunikasi antara kedua pihak.
Menurut Irwan, kliennya hanya menerima perintah langsung dari Sambo ketika disuruh memanggil Bripka Ricky Rizal Wibowo dan Brigadir J masuk rumah Duren Tiga.
"Saya kira bukan kelas Kuat lah. Kuat ini pendidikannya pun pas-pasan, kemampuannya berpikir juga saya kira sebagai sopir dan asisten rumah tangga, tidak sampai ke sanalah nalarnya bisa mempengaruhi seorang jenderal seperti itu," tandas Irwan.
Berita Terkait
-
Ngeri! Kuat Maruf Beri Tatapan Tajam ke Adik Brigadir J saat Sidang
-
Bantahan Putri Candrawathi Soal Minta Anak Adopsi ke Keluarga Brigadir J: Tidak Pernah
-
Emosi Ibu Brigadir J ke Kuat Ma'ruf: Kamu Sama Ferdy Sambo dan Putri Luar Biasa Skenarionya
-
Seberapa Dekat Kuat Ma'ruf sampai Disebut Pernah Pegang Putri Candrawathi? Pengacara: Secara Personal...
-
Kuat Ma'ruf Bantah Ancam Bunuh Brigadir J, Hakim sampai Heran: Kan Saksi Vera Tidak Menyebutkan Nama
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh