Suara.com - Pengacara Kamaruddin Simanjuntak mengatakan dirinya masih penasaran dengan isi handphone almarhum Brigadir Yosua yang hilang. Sampai saat ini, alat komunikasi canggih tersebut belum diketahui keberadaanya.
Namun, salah satu upaya menyelidiki kasus kematian Yosua, Kamaruddin pernah mencoba melacak menggunakan aplikasi Get Contact pada sejumlah handphone yang disita polisi. Kamaruddin menemukan hal ini.
"Sudah dihapus semua isinya," katanya dikutip dari Kanal Youtube metrotvnews pada Kamis, (3/11/2022).
Kamaruddin menduga bahwa nomor telepon pada handphone-handphone yang dikuasai oleh polisi sebelumnya, sudah banyak yang dihapus.
Diduga terdapat rekam jejak digital terkait pembunuhan Yosua.
Mengetahui hal tersebut, Kamaruddin pun menaruh kecurigaan.
"Pertanyaanya, mengapa mereka menghapus isi handphone itu," tanyanya penasaran.
Yang menjadi persoalan bagi Kamaruddin, dirinya mendapat informasi soal kasus Yosua merupakan hasil penyelidikannya sendiri, bukan dari tim penyidik perkara tersebut.
"Kenapa? Berulang kali saya katakan bahwa penyidik ini memihak mantan Kadiv Propam Polri atau Sambo," tegasnya.
Kamaruddin juga bercerita, sebelum kasus pembunuhan Yosua dilimpahkan ke pengadilan, pihak terlapor mencoba membeli ponsel baru guna mengganti ponsel Yosua yang hilang.
"Saya menolak dong. Bukan HP pengganti. Kalau mau HP, bisa saya belikan yang canggih kayak gimana pun," ungkapnya.
"Bukan itu yang saya inginkan tapi HP yang jadi barang bukti. Dari situ saya bisa lihat percakapannya," lanjutnya.
Sebelumnya, Rosti Simanjuntak meminta kepada terdakwa Putri Candrawathi untuk mengembalikan ponsel milik mendiang putranya di persidangan.
“Alat komunikasi anak aku, tolong Putri kembalikan kepada ibunya, saya ibu kandungnya, jadi saya sebagai orangtua sudah hancur, Bapak, hati saya," kata Rosti di hadapan majelis hakim dalam persidangan Selasa (1/11/2022).
"Saya harus mengingat bagaimana detailnya komunikasi aku dengan anakku,” imbuhnya.
Berita Terkait
- 
            
              Kuat Ma'ruf Minta Ampun, Rosti Simanjuntak: Maaf Itu Jangan Hanya di Bibir, seperti Ferdy Sambo dan Putri
- 
            
              Fakta di Balik Ayah Bunuh Anaknya Sendiri di Depok, Sempat Bilang Berhasil Bunuh Setan
- 
            
              Ngeri! Ferdy Sambo Malah Senyum Ketika Ayah Brigadir J Mengungkapkan Perasaannya Saat Mengetahui Anaknya Dibunuh
- 
            
              Kuat Ma'ruf Berani Pegang-pegang Munculkan Isu Teman Tapi Mesra dengan Putri Candrawathi, Pengacara: Hoaks!
- 
            
              Permintaan Ibu Brigadir J Dibalas Kedipan, Pakar Sebut Gestur Ricky Rizal Menandakan Stress
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
- 
            
              5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
- 
            
              Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
- 
            
              Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
- 
            
              3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
- 
            
              Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!
- 
            
              Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
- 
            
              Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
- 
            
              Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
- 
            
              Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
- 
            
              Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
- 
            
              DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
- 
            
              Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
- 
            
              Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
- 
            
              Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi