Suara.com - Anies Baswedan telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden 2024 oleh Partai NasDem. Namun sampai saat ini belum ada kepastian sosok bakal calon wakil presidennya, meski nama terus mengerucut di antara Agus Harimurti Yudhoyono dan Ahmad Heryawan.
Meski begitu, akademisi Rocky Gerung ternyata memiliki pandangan berbeda mengenai sosok yang cocok mendampingi Anies. Rocky mendasarkan pilihannya ini pada sejumlah kriteria yang dinilai dapat menguntungkan Anies.
Ada tiga kriteria cawapres ideal untuk Anies menurut Rocky, yakni elektabilitas yang tinggi, mampu menstabilkan politik parlemen, serta dapat membangun Indonesia dengan gaya teknokrat.
"Kalau hari ini kita bertanya siapa yang memenuhi kriteria itu, tidak ada," kata Rocky, dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Jumat (4/11/2022).
"Yang di dalam bayangan kita nggak ada. Tapi di dalam bayangan saya ada," imbuh Rocky.
Menariknya lagi, sosok yang dianggapnya cocok menjadi bacawapres Anies ini malah tak pernah disebut oleh lembaga survei atau partai politik manapun.
Lantas siapa sosok yang dinilai Rocky memenuhi kriteria cawapres idealnya?
"Orang yang mampu menambahkan elektabilitas harusnya datang dari wilayah yang bukan elektoral Anies. Bukan dari wilayah Islam, harus dari wilayah sekuler," terang Rocky.
"Orang yang mampu untuk menertibkan koboi-koboi politik juga harus pernah jadi koboi," lanjut filsuf yang kerap mengkritik pemerintahan tersebut.
Baca Juga: AHY Kunjungi Restoran Ayam Tempat Bunda Corla Bekerja, Warganet: Bunda Kenal Pak Agus Gak Ya
Lalu ia berpandangan orang yang mampu membangun Indonesia dengan gaya teknokrat adalah orang yang pernah di pemerintahan, dan ketiga kriteria ini, menurut Rocky, hanya dimiliki oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan.
"Orang yang mampu me-manage administrasi presiden dengan kapasitas teknokratik adalah orang yang sekarang pernah ada di dalam pemerintahan," jelas Rocky.
"Jadi (kalau) Anda cari tiga itu siapa yang bisa? Cuma satu, Luhut Binsar Pandjaitan, saya serius," pungkasnya.
Luhut Sudah Menolak Jadi Cawapres Anies Baswedan
Nama Luhut sudah sempat masuk radar bacawapres ideal untuk Anies Baswedan, seperti disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali.
Namun Luhut sendiri telah dengan tegas menolak wacana tersebut. Pasalnya ia menilai sudah cukup berkarier di pemerintahan sampai tahun 2024 mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
DPW PPP Maluku Usulkan Dua Nama Capres: Ganjar Teratas Disusul Anies
-
Sempat Bikin Gaduh, Anggapan Anies Baswedan Antitesis Jokowi Malah Terbukti di Survei SMRC
-
Ribut-ribut AHY vs Aher Buat Dampingi Anies Baswedan, Ade Armando: Selesai dengan Prinsip 'Wani Piro'
-
Bukan Prabowo Subianto, Lawan Sepadan Anies Baswedan Pada Pilpres 2024 Adalah Ganjar Pranowo
-
Anies Baswedan 'Take It Easy' Saja dengan Orang-orang yang Berseberangan, Bakal Marah Kalau..
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Megawati Tawarkan Pancasila Jadi Etika Global Baru: Dunia Butuh Moralitas, Bukan Dominasi Baru
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Wanti-wanti Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Pesimistis Jakarta Bebas Banjir, Mengapa?
-
Ada Apa dengan Jokowi? Batal Hadiri Kongres III Projo Karena Anjuran Tim Dokter
-
Pengunjung Tak Perlu Cemas, Ini Kantong-kantong Parkir Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang