Suara.com - Generasi milenial dan pemilih pemula atau first-time voters ternyata cenderung memilih Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024 ketimbang kandidat capres yang lain.
Hal itu diketahui berdasarkan temuan Lembaga Survei Nasional (LSN) dalam rilis survei terbaru.
Adapun rilis survei itu tentang kecenderungan perilaku memilih (voting behavior) masyarakat Indonesia menghadapi Pemilu 2024. Survei dilaksanakan pada 29 Oktober hingga 2 November 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Prabowo menempati urutan teratas dalam tiga besar capres. Urutan kedua dan ketiga ditempati Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Dikutip dari keterangan tertulis, LSN menjelaskan alasan mengapa Prabowo ada di posisi atas mengalahkan nama Ganjar dan Anies.
"Salah satu faktor penyebab Prabowo Subianto bisa terus bertahan di puncak survei adalah kuatnya dukungan generasi milenial terhadap Menteri Pertahanan RI tersebut. Berdasarkan temuan LSN, generasi milenial yang merupakan kelompok pemilih rasional cenderung menjatuhkan pilihan pada Prabowo ketimbang pada Ganjar maupun Anies," kata Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry, Jumat (4/11/2022).
Sebanyak 33,5 persen responden yang masuk kategori generasi milenial mengaku akan memilih Prabowo jika pemilihan presiden (Pilpres) dilaksanakan saat ini.
"Sementara Anies Baswedan dipilih oleh 21,8 persen responden dan Ganjar Pranowo (18,2%). Sisanya (26,5%) menjawab tidak tahu atau memilih tokoh lain," kata Gema.
"Selain dari generasi milenial, Prabowo Subianto juga mendapatkan dukungan luas dari para pemilih pemula (first-time voters)," lanjutnya.
Baca Juga: Gagal Dikerjakan saat Jabat Gubernur, Mimpi Anies Bangun LRT hingga ke JIS Tetap Kesampaian
Berdasarkan temuan LSN, sebanyak 36,7 persen responden yang termasuk dalam kategori pemilih pemula menjatuhkan pilihannya pada Prabowo Subianto seandainya (Pilpres) dilaksanakan saat ini. Sebanyak 21,9 persen responden mengaku akan memilih Ganjar Pranowo dan 18,5% responden memilih Anies Baswedan. Sisanya (22,9 persen) menjawab tidak tahu atau memilih tokoh lain.
"Salah satu faktor utama yang membuat generasi milenial dan pemilih pemula cenderung memilih Prabowo Subianto dan bukan Anies atau Ganjar adalah alasan yang bersifat rasional," kata Gema.
Seperti diketahui, berdasarkan temuan LSN generasi milenial dan pemilih pemula termasuk dalam kategori pemilih rasional (rational voters). Pilihan mereka terhadap capres juga cenderung bersifat rasional dan tidak emosional, di mana mereka lebih menjatuhkan pilihan pada tokoh yang dipersepsikan mampu mengatasi masalah-masalah riil mereka (khususnya penyediaan lapangan kerja).
"Para generasi milenial dan pemilih pemula ternyata tidak terjebak pada sosok capres yang lebih banyak menebar pesona atau populer di media sosial. Mereka juga tidak terbawa oleh kecenderungan emosional seperti faktor agama maupun faktor-faktor primordial lainnya," ujar Gema.
Untuk diketahui, populasi survei adalah seluruh penduduk Indonesia yang minimal berusia 17 tahun dan telah memiliki e-KTP. Jumlah sampel 1230 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (systematic random sampling). Batas kesalahan (margin of error) sebesar 2,79% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (telesurvey).
Sementara itu, berikut elektabilitas capres di kalangan generasi milenial
Tag
Berita Terkait
-
Disebut BuzzeRp Peliharaan Penguasa, Demokrat: Ucapan Ade Armando Sangat Berbahaya Sekali!
-
Ade Armando Singgung Anies dengan Umat Kristen, Wasekjen NasDem: Pernyataan Tidak Menyejukkan!
-
Silaturahmi dengan Anies Baswedan, Ulama di Medan: yang Kami Rindukan Hari Ini Sudah Hadir
-
Gagal Dikerjakan saat Jabat Gubernur, Mimpi Anies Bangun LRT hingga ke JIS Tetap Kesampaian
-
Anti Anies Baswedan Makin Brutal, Sekarang Bakar Isu Agama
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi