Suara.com - Pegiat media sosial Ade Armando menjadi bulan-bulanan publik karena menyebut Anies Baswedan bisa menang di Pemilihan Presiden 2024 apabila suara umat Kristen terbelah.
Jelas saja pernyataan ini membuat Ade mendapat banyak kritikan. Namun Ade tampaknya tidak ambil pusing dan mengunggah video klarifikasi yang cenderung "menyalahkan" kelompok pendukung Anies.
Seperti dilihat Suara.com di video unggahan kanal YouTube COKRO TV. "Seruan agar umat Kristen di Indonesia kompak mendukung Ganjar Pranowo memancing kemarahan pecinta Anies," ujar Ade, dikutip pada Jumat (4/11/2022).
"Saya dituduh menggunakan politik identitas. Buat saya sih itu luar biasa menghina akal sehat. Kita juga semua tahu bahwa yang selama ini melakukan politik identitas, politisasi SARA ya kubu Anies lah," terangnya menambahkan.
Menurut Ade, selama ini kubu Anies lah yang mempolitisasi SARA hingga berhasil mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok tahun 2017.
Ade menilai apa yang ia sampaikan soal suara umat Kristen kemarin adalah bentuk mengingatkan semata.
"Yang saya lakukan melalui video itu justru mengingatkan umat Kristen agar jangan sampai tertipu dengan mulut manis Anies belakangan ini," katanya.
"Buat saya, berpolitik dengan menggunakan SARA itu busuk," tegas Ade menambahkan.
Kembali Ade mengingatkan bahwa Anies dan kubu pendukungnya berpotensi untuk melakukan berbagai hal demi mendapat suara dari umat Kristen.
Baca Juga: Alasan Ade Armando Katakan Anies Tidak Akan Menang Pilpres 2024 Jika Suara Pemilih Kristen Terbelah
"Jadi kalau saya menyebut soal agama itu dalam konteks mencegah jangan sampai Bapak Politik Identitas justru menang dengan cara menipu umat Kristen," tuturnya.
"Saya memperkirakan pada Pilpres 2024 suara umat Kristen akan menentukan hasil akhir," pungkasnya.
Abu Janda Ikut Kritik Ade Armando
Pernyataan Ade Armando soal suara umat Kristen akan menentukan kemenangan Anies Baswedan melawan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendapat banyak kritikan.
Tak terkecuali dari aktivis media sosial Permadi Arya alias Abu Janda yang ikut mengkritiknya. Ia menyebut otak Ade Armando tampaknya sedang error setelah pengeroyokan beberapa waktu lalu.
"Maaf ya, semenjak digebukin kayaknya ada yang geser dikit di kepala Bang Ade Armando, agak-agar error dia," katanya lewat akun Instagram @permadiaktivis2.
Berita Terkait
-
Elektabilitas Anies Baswedan Meningkat Usai Kunjungan ke Medan? Ini Kata Pengamat Politik
-
Round Up: Ribuan Warga Sambut Anies Baswedan di Istana Maimun, Beri Pesan Perubahan
-
CEK FAKTA: Beredar Kabar Prabowo Mundur dan Dukung Anies Baswedan Jadi Capres, Benarkah?
-
Bila Suara Umat Kristen Terbelah Anies Menang, Abu Janda Sebut Otak Ade Armando Agak Error Usai Digebukin
-
Telak! NasDem Dibilang Jilat Ludah Sendiri Gegara Bikin Koalisi Perubahan Buat Usung Anies Baswedan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka