Suara.com - Habib Zein Assegaf atau Habib Kribo ikut berkomentar terkait Aksi Bela Rakyat (AKBAR) atau Aksi 411 yang digagasi oleh Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) di Jakarta.
Habib Kribo mengatakan tindakan GNPR ini adalah hal yang biasa terjadi ketika menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia bahkan menyinggung massa tersebut kerap membawa isu agama.
“Ini mendekati Pilpres, biasa budak-budak jalanan yang bertopeng agama mau atraksi di tengah jalan. Berdalih demo membela rakyat dan mengatakan katanya ingin minta Jokowi mundur,” ujar Habib Kribo seperti dikutip dari makassar.terkini.id - jaringan Suara.com, Jumat (4/11/2022).
Ia kemudian menyoroti sejumlah tokoh yang ada dibalik demo akbar 411 Aksi Bela Rakyat tersebut. Diketahui, aksi yang berlangsung kemarin itu sebagian massa juga membawa spanduk Habib Rizieq.
“Kita tahulah siapa sih penjual Islam jalanan, ya kalau nggak gerombolannya FPI dan di situ juga lagi-lagi ada Yusuf Martak, dari seorang Direktur Lapindo, terus ada kasus sama negara, korupsi," kata dia.
"Sekarang tiap saat demo, saya aja bosen. Anda tidak punya kerjaan? Anda nggak usah lah sok pakai belaga pengawal ulama, anda bukan ulama kok,” katanya melanjutkan.
Selain itu Habib Kribo juga menyoroti peran para habib di balik layar demo tersebut. Termasuk Habib Rizieq yang diketahui hobi mengkritik pemerintahan Jokowi.
“Saya malu melihat gerombolan ini, Rizieq ini yang diwakili oleh Habib Muhammad Alatas ini saya juga bingung habib-habib ini apa sih ilmunya Anda. Mereka cuma modal sorban. Saya sekalipun saya ini profesinya bukan ustadz, saya bisa takar ilmu anda. Anda ini cuma modalnya: sorban dan Habib,” kata dia.
Lebih lanjut, Habib Kribo menilai aksi GNPR ini ditukangi oleh para pihak pembenci pemerintah.
Baca Juga: Habib Rizieq Cs Minta Jokowi Lengser dari Presiden, KSP: Tuntutan yang Sangat Absurd
“Anda nggak sadar anda itu dimanfaatkan oleh gerombolan non-Habib. Itu Yusuf Martak, Haikal Hasan, Novel Bamukmin dan di situ juga ada katanya Ketua Persaudaraan Ulama Kyai Abdul Qahar, dan mantan penasehat KPK Abdullah Hehamahua, hama ini, dari KPK ini kok jadi kerdil sekarang, mau digiring-giring ikut untuk demo yang gak ada bobotnya,” tuturnya.
“Cuma benalu di negeri ini. Ada pula aktivis Marwan Batubara serta Slamet Maarif pentolan 212. Nah Slamet ini kita tahulah mereka ini sudah berdagang. Semuanya mereka ini order demo,” tambahnya.
Habib Kribo berpendapat ketika demo GNPR ini telah selesai, maka akan terjadi pembelokkan isu untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) di Pemilu 2024.
“Anda ini siapa? Anda tidak ada apa-apanya Martak? Anda ini turun cuma ada yang bayar. Ini semua gerakan hanya mendompleng Islam. Tujuan anda cuma ingin melemahkan Jokowi, ujungnya untuk mendukung Anies,” ucapnya.
Habib Kribo menegaskan bahwa ucapannya terkait hal ini tidak bermaksud untuk rasis dengan pihak tertentu.
“Anda ingin besok kalau Anies jadi presiden mungkin hutang anda bisa dilunaskan kasus Lapindo atau mungkin anda mau cari kekuasaan materi lagi. Jangan begitulah sadar diri anda tuh tinggal di negeri ini negeri ini sudah baik menampung. Saya bicara bukannya saya rasis. Saya yang punya saraf malu lihat tingkah laku mereka,” katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Habib Pro Jokowi Hajar Habis Gerombolan Pengikut Rizieq Shihab: Ujungnya untuk Mendukung Anies Baswedan
-
Minta Jokowi Mundur, Habib Kribo Pertanyakan Ilmu para Habib Gerombolan Rizieq: Cuma Benalu di Negeri Ini
-
Habib Rizieq Cs Minta Jokowi Lengser dari Presiden, KSP: Tuntutan yang Sangat Absurd
-
Keributan Warnai Aksi 411 di Patung Kuda, Satu Orang Diamankan Laskar GNPR
-
Muhammad Bin Husein Alatas Menantu Rizieq Shihab Jadi Tokoh Demo 411 Hari Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka