Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Renanda Bachtar, menilai, bahwa kunjungan Anies Baswedan ke Medan, Sumatra Utara sebagai hal positif. Menurutnya, Anies memang perlu memperbanyak safari politik ke daerah untuk tatap muka dengan rakyat.
"Kedatangan Anies ke Medan, menurut kami sangat positif dan harus diperbanyak lagi kunjungan seperti ini," kata Renanda kepada wartawan, Senin (7/11/2022).
Ia mengatakan, bagaimanapun Anies kekinian masuk dalam bursa calon presiden dengan elektabilitas di papan atas, dan ada kemungkinan menjadi capres koalisi perubahan. Menurutnya, Anies memang perbanyak tatap muka dengan rakyat.
"Perlu semakin sering bertatap muka, berdialog langsung dengan rakyat. Agar Anies bisa merasakan betul, angin perubahan yang bertiup kencang di masyarakat. Semakin kukuh di jalan koalisi perubahan, yang bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan," ungkapnya.
Sementara di sisi lain, Renanda mengklaim, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), selama dua tahun terakhir ini sudah sering berkeliling Indonesia. Hal itu dilakukan untuk menyerap aspirasi dari masyrakat.
Adapun Anies, kata Renanda, selama ini memang lebih fokus di DKI Jakarta saja. Untuk itu, menurutnya, Anies sudah saatnya meluaskan jangkauannya dengan melakukan safari atau kunjungan.
"Bukan Jakarta saja, melainkan juga menyapa dan menyerap aspirasi dari seluruh rakyat Indonesia. Banyak manfaat yang bakal bisa direguk. Dari cek ombak, konsolidasi, sampai benar-benar bisa memahami maunya rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ulah Ade Armando Bawa-bawa Umat Kristen Bikin Gaduh Se-Indonesia, "Bagi Kaum Buzzer Prestasi Anies Adalah Sampah"
-
Soal Sosok Bakal Cawapres Pendamping Anies, NasDem Sabar Tunggu Rival Umumkan Jagoan
-
Terungkap! Alasan PKS Mengelu-elukan Anies Baswedan, Mardani: Dia itu Kader Istimewa
-
Minta Relawan Simpan Tenaga untuk Pilpres 2024, Anies Baswedan: InsyaAllah Kita Berhasil
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan