Suara.com - Sosok Ade Armando dikenal kerap membuat pernyataan kontroversi, terkini dosen Universitas Indonesia itu membawa-bawa umat Kristen untuk 'menyerang' sosok Anies Baswedan.
Hujan kecaman pun turun, ia dinilai menyudutkan Anies dengan narasi umat Kristen.
Disitat dari laman Wartaekonomi.co.id (media partner Suara.com), pengamat politik Jerry Massie menyarankan agar Ade Armando fokus belajar menjadi dosen yang baik saja.
Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti video berjudul “Bila Suara Umat Kristen Terbelah, Anies Akan Menang” lewat kanal Cokto TV berdurasi 9 menit 15 detik.
“Berikan pemikiran yang kritis buat mahasiswa, tak perlu masuk ke politik praktis,” ujar Jerry.
Menurutnya, pernyataan Ade yang membawa sentimen agama akan menyesatkan publik pada Pilpres 2024. “Umat kristen tahu siapa pemimpin yang terbaik yang akan dipilihnya,” tuturnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa tabiat Ade Armando sulit diubah meskipun prestasi Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mentereng.
"Bagi kaum buzzer, prestasi Anies itu jadi sampah meskipun Jakarta menjadi kota trasportasi terbaik di dunia sekalipun,” kata dia.
Jerry mengatakan bahwa Ade dan kawanannya seperti buzzer yang membenci Anies lantaran digerakkan oleh oligarki.
“Selain buzzer, lembaga survei sampai relawan diperalat kelompok oligarki cukong. Jangan heran jika mereka seperti itu,” ujar Jerry.
Sebelumnya, Ade mengatakan umat Kristen akan menjadi penentu kontestasi Pilpres 2024, khususnya terkait kemenangan Anies.
“Umat Kristen di Indonesia memang minoritas. Akan tetapi jangan salah, umat Kristen akan memegang peran menentukan apakah Anies akan menang dalam Pilpres 2024," ujar Ade.
Menurut dia, Pilpres 2024 akan berlangsung ketat dan suara minoritas akan menjadi kunci kemenangan pasangan calon.
"Kalau umat Kristen kompak, Anies akan gagal. Kalau suara umat Kristen terbelah, Anies akan melenggang menjadi Presiden," ujar Ade Armando.
Berita Terkait
-
Soal Sosok Bakal Cawapres Pendamping Anies, NasDem Sabar Tunggu Rival Umumkan Jagoan
-
Tempati Urutan ke 4, Elektabilitas Ridwan Kamil Ungguli AHY, Puan Maharani Hingga Cak Imin
-
Petinggi PKS soal Capres-Cawapres, Singgung Pendamping Anies Baswedan
-
Elektabilitas Ganjar Kalahkan Prabowo dan Anies Baswedan, Skor Hasil Survei Capres Indekstat Tak Main-main!
-
Anies Baswedan Jual Rekam Jejaknya Jadi Modal Nyapres
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang