Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank global asal Indonesia berkomitmen untuk terus menawarkan berbagai layanan keuangan bagi para diaspora, salah satunya produk Diaspora Saving yaitu fasilitas untuk kebutuhan menabung bagi para warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri.
Produk Diaspora Saving ini diperkenalkan langsung dalam acara Indonesian Day, salah satu rangkaian kegiatan Experience Indonesia 2022 yang digelar di Vinegar Yard, London Inggris pada tanggal 6 November 2022.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Raya Desra Percaya, komunitas Diaspora di Inggris serta penduduk lokal yang datang ke acara tersebut.
Dalam keterangannya, Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo menjelaskan, Diaspora Saving merupakan produk dan layanan yang diperuntukan bagi para Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri yang dapat dibuka langsung melalui aplikasi Mobile Banking BNI untuk memfasilitasi kebutuhan remitansi sekaligus bertransaksi perbankan di tanah air.
Layanan ini memudahkan para diaspora yang tersebar di seluruh penjuru dunia merupakan calon pelanggan potensial untuk membuka tabungan, sehingga mereka tidak perlu mengunjungi Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI.
“Di era digitalisasi teknologi saat ini para Diaspora diharapkan dapat langsung berinteraksi dengan produk-produk BNI dan bertransaksi dari manapun tanpa harus datang ke kantor cabang BNI. Cukup melalui gadget, semua transaksi perbankan dapat diakses dengan mudah, cepat, sekaligus aman. Hemat waktu dan biaya," katanya.
Okki menambahkan bahwa BNI berupaya menghubungkan ekosistem diaspora ini salah satunya adalah dengan menyediakan platform digital yang andal. Konsep platform itu sendiri tidak terbatas pada pelayanan transaksi keuangan, melainkan juga berbagai kebutuhan yang melampaui pelayanan perbankan tradisional. Terlebih, komunitas diaspora di luar negeri merupakan ceruk bisnis luar biasa dalam ekosistem bisnis internasional BNI.
“Melalui komunitas diaspora, BNI berupaya untuk mengoptimalkan potensi layanan perbankan pada pelaku mikro, kecil, dan menengah (UMKM), multinational company global maupun regional, korporasi dan anak perusahaan Indonesia di luar negeri, hingga financial institution atau investor,” pungkasnya.
Baca Juga: BNI Cabang New York Rangkul 200.000 Diaspora Indonesia di AS
Berita Terkait
-
Mau Buktikan Kliennya Tak Pindahkan Uang Brigadir J,JPU Diminta Hadirkan Saksi Pegawai Bank BNI di Sidang Bharada E
-
12 Orang Saksi Hadir Jadi Saksi Buat Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf, Ada Karyawan Bank Hingga Provider
-
Ramai Pengunjung, Joyland Festival 2022 Bareng BNI Hibur GBK
-
BNI Dukung Garuda Indonesia Travel Fair 2022 Serentak di 3 Kota
-
Ratusan Anggota 46 Bikers Club Mampir di BNI KCP Bandar Jaya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?