Suara.com - Beredar video dengan klaim yang menyebutkan bahwa, sopir ambulans yang membawa jenazah J atau Yosua menyaksikan hal cukup mengejutkan. Dia memergoki Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf berduaan.
"Sopir Ambulans Bongkar Kejadian saat PC dan KM Lagi Berduaan di Mobil," tulis narasi pada video.
Sementara, judul pada video tersebut adalah 'Sumpah Aku Lihat Mulus Banget' Kesaksian Sopir Ambulans Jenazah Brigadir J Lihat PC & KM Berduaan'.
Informasi itu di posting lewat Kanal Youtube INDO TV. Apakah klaim pada video tersebut benar?
Berdasarkan penelusuran tim pencari fakta, video dengan durasi 03:00 menit tersebut adalah hoax atau salah.
Penjelasan
Faktanya, isi video yang diunggah tidak menginformasikan seperti yang diklaim. Video tersebut mempertontonkan kesaksian sopir ambulan bernama Ahmad Syahrul Ramadhan di persidangan PN Jakarta Selatan pada Senin, (7/11/2022). Ahmad bercerita ketika dirinya melakukan proses evakuasi jenazah Yosua.
Saat itu dia membawa jenazah Yosua dari Komplek Polri Duren Tiga rumah Ferdy Sambo menuju rumah sakit polri Kramat Jati.
Suara narator pada video hanya menceritakan kesaksian-kesaksian Ahmad membawa jenazah Yosua itu.
Baca Juga: Jadi Justice Collaborator, Pengacara Minta Sidang Bharada E Dipisahkan dengan Terdakwa Lain
Sebagaimana diketahui, pada 8 Juli 2022, Brigadir Yosua tewas di Kompleks Polri Duren Tiga. Otak pembunuhan adalah senior korban yaitu Ferdy Sambo.
Tidak hanya Sambo, ada 4 tersangka yang turut terlibat dalam kasus Duren Tiga berdarah. Adapun keempat tersangka itu adalah Bharada E atau Richard Eliezer (ajudan Sambo), Bripka RR atau Ricky Rizal (ajudan Sambo), Kuat Ma'ruf (asisten keluarga Sambo), dan Putri Candrawathi (istri Sambo).
Kesimpulan
Klaim pada video yang diunggah oleh INDO TV tersebut adalah hoax atau salah.
Gambar thumbnail yang memperlihatkan Ahmad menunjukan bukti perbuatan PC dan KM juga hasil editan
Tag
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum Kuat Ma'ruf Kena Mental, Saksi yang Ditegur Pakai Anting Ternyata Kapabilitas di Luar Ekspektasi
-
Skenario Sambo Dipatahkan Nakes
-
Hakim Bingung, Sopir Ambulans Dilarang Pulang tapi Disuruh Tunggui Jenazah Brigadir J hingga Subuh tanpa tau alasannya
-
Keheranan Sopir Ambulans Bawa Jenazah Brigadir J ke RS Polri: Gak Langsung ke Kamar Mayat, Tapi ke IGD
-
Pengakuan Sopir Ambulans Saat Evakuasi Jenazah Brigadir J: Wajahnya Ditutupi Masker Hitam
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Narkoba Rp29 Triliun Dibakar, Aset Bandar Rp241 Miliar Dipamerkan di Depan Prabowo
-
Transportasi Jakarta Makin Nyaman, Pramono Resmikan Layanan Kesehatan di Stasiun MRT
-
Gaya Koboi Bikin Gibran-KDM Keok, PAN Sulit Gaet Purbaya usai Masuk Bursa Cawapres, Mengapa?
-
Patut Diacungi Jempol, Perempuan Ini Berani Tegur Oknum Polisi Usai Jadi Korban Catcalling
-
Nasib Sahroni-Nafa Urbach hingga Uya Kuya di Ujung Tanduk, MKD DPR Resmi Gelar Sidang
-
Blak-blakan Prabowo: Ini Tugas Utama yang Saya Berikan ke Kapolri Sejak Hari Pertama!
-
Komisioner KPU Kena Sanksi Jet Pribadi: DPR Turun Tangan, Ini yang akan Dilakukan!
-
Borok 'Wakil Tuhan' Terkuak! 3 Hakim Pemutus Vonis Lepas Korupsi CPO Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Bobby Nasution: Intervensi Harga Cabai Merah Semata-mata untuk Kepentingan Masyarakat
-
Mendikdasmen Soroti Fenomena 'Xenomania', Sebut Anak Muda Lebih Bangga Bahasa Asing