Suara.com - Kejadian yang mengherankan kembali terjadi di tengah bergulirnya kasus hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Bagaimana tidak, nomor ponsel Brigadir J hari ini mendadak meninggalkan grup keluarga di WhatsApp.
Kabar ini disampaikan langsung oleh tim penasihat hukum keluarga Brigadir J. Pihak keluarga curiga jika ponsel milik korban masih dipegang pihak tertentu karena bisa meninggalkan obrolan keluarga secara tiba-tiba.
"Betul (nomor Brigadir J) keluar dari WhatsApp Group keluarga hari ini," kata salah satu tim penasihat hukum Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Tak asal bicara, Simanjuntak membagikan bukti berupa tangkapan layar berisi notifikasi nomor ponsel Brigadir J yang disimpan oleh keluarga saat keluar WAG.
Dalam tangkapan layar tersebut, terlihat nama Abg Frian baru keluar. Adapun Abg Frian adalah nomor kontak Brigadir J yang disimpan oleh adik-adiknya.
Ternyata, adik-adik Brigadir J menulis nomor kontak sang kakak dengan singkatan nama Nofriansyah menjadi Abg Frian. Sedangkan kakak Brigadir J menyimpan nomor kontak dengan nama Dx Yosua.
Simanjuntak menjelaskan bahwa masing-masing anggota keluarga menyimpan kontak ponsel Brigadir J dengan nama berbeda-beda, kalau saudara tertua (kakak Brigadir J) menyimpan dengan panggilan adik disingkat Dx.
"Masing-masing menyimpan kontak Brigadir J dengan nama berbeda-beda," jelasnya.
Ia sendiri belum mengkonfirmasi ke pihak WhatsApp terkait nomor Brigadir J yang mendadak keluar dari WAG keluarga. Ini dimaksudkan untuk mencari jawaban apakah nomor yang sudah tidak aktif dalam waktu lama, terhitung sejak kejadian Juli lalu, bisa keluar otomatis.
Meski demikian, Simanjuntak menyampaikan bahwa keluarnya nomor ponsel Brigadir J dari WhatsApp membuat keluarga heran bukan main. Apalagi, selama ini ponsel Brigadir J dianggal tidak ada karena belum bisa ditemukan.
"Muncul dugaan ponsel yang selama ini dianggap tidak ada, bahkan penyidik pun belum dapat, kenapa bisa keluar dari WAG keluarga," terangnya.
Sejak kejadian penembakan, WAG keluarga Brigadir J itu masih aktif. Sedangkan nomor ponsel Brigadir J yang dibagikan oleh penasihat hukum, ketika dicoba dihubungi ANTARA sudah tidak aktif lagi.
Sebelumnya, masalah ponsel Brigadir J yang tidak jelas keberadaannya sempat disinggung oleh pihak keluarga dalam persidangan.
Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, meminta Putri Candrawathi untuk mengembalikan ponsel putranya yang telah tiada tersebut. Permintaan tersebut disampaikan di persidangan pada Selasa (1/11/2022).
Sidang pembunuhan Brigadir J telah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memasuki pekan keempat.
Hari ini, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengagendakan sidang pemeriksaan terdakwa Ferdy Sambo dan Candrawathi dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Hakim Persilakan Kuasa Hukum Sambo dan Putri Dalami Dugaan Kepribadian Ganda Brigadir J di Sidang Saksi Meringankan
-
Aksi Romantis Ferdy Sambo Terhadap Putri Candrawathi Membuat Riuh Ruang Sidang
-
Aneh Tapi Nyata! Nomor Ponsel Brigadir J Aktif Kembali dan Tiba-tiba Keluar Grup WhatsApp Keluarga
-
Brigadir J Tiba-tiba Keluar dari Grup WA Keluarga Pagi Ini, Bukti HP Masih 'Dimainkan' Kubu Sambo?
-
Eksepsi Ditolak Hakim, Sidang Arif Rachman Arifin Dilanjutkan dengan Pembuktian
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban