Suara.com - Dalam menjangkau lebih banyak nasabah potensial, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan fitur pembukaan rekening BNI Simponi di aplikasi BNI Mobile Banking. Hal ini diharap dapat membantu masyarakat yang sedang mempersiapkan pensiun untuk mengelola dana investasi jangka panjangnya. Langkah ini juga dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengatakan, perseroan berupaya memberikan layanan digital untuk nasabah yang ingin memiliki produk DPLK yakni BNI Simponi. Fitur terbaru ini dibuat untuk mempermudah dan menjangkau masyarakat yang lebih luas dalam mendapatkan layanan investasi khususnya untuk persiapan dana pensiun.
Fitur pembukaan rekening BNI Simponi sudah dapat dilakukan di BNI Mobile Banking melalui menu rekeningku. Lalu masuk ke pilihan pembukaan rekening.
Calon nasabah akan diarahkan untuk memilih usia pensiun dan jenis paket investasi yang sesuai dengan profile risikonya. Nasabah BNI sudah dapat menikmati fitur inquiri saldo untuk memonitoring hasil pengembangan dan top-up saldo untuk mengoptimalkan perencanaan keuangannya melalui BNI Mobile Banking.
“Baik Nasabah BNI ataupun calon Nasabah tidak perlu mendatangi kantor cabang BNI untuk membuka rekening ataupun setoran iuran BNI Simponi, semua aktivitas transaksi tersebut sudah dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Melalui BNI Mobile Banking Nasabah dapat memantau perkembangan dan hasil investasi,” tutur Okki.
Dia juga menjelaskan untuk mengetahui kinerja paket investasi yang dipilih, BNI telah menyediakan website DPLK yang dapat di akses melalui dplk.bni.co.id. Website ini sudah dilengkapi dengan fitur fund fact sheet yang berguna jika Nasabah ingin mengetahui penempatan investasi, kondisi market, dan benchmark produk BNI Simponi dengan produk lain.
“Langkah selanjutnya BNI Simponi akan terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan prima, termasuk pengembangan layanan digital, agar dapat senantiasa memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para nasabah baik yang berdomisili di Indonesia maupun di luar negeri," katanya.
Diaspora Juga Bisa
Dengan adanya aplikasi ini, Okki juga berharap dapat membantu Diaspora Indonesia yang ingin mulai investasi dan mempersiapkan rencana keuangan sepulang dari luar negeri dan menikmati hari tua sejahtera.
Baca Juga: 200.000 Diaspora Indonesia di AS Dirangkul BNI Cabang New York
“Investasi penting bagi diaspora, karena dengan berinvestasi, kelangsungan hidup para diaspora diharapkan dapat terjamin di masa akan datang dengan terbentuknya jaring pengaman keuangan hasil dari investasi. Selain itu, investasi pada instrumen keuangan asal Indonesia juga mendorong diaspora ikut andil dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri,” katanya.
Okki menyampaikan, BNI saat ini sedang menjalankan program untuk Diaspora Indonesia berupa Diaspora Invest yakni pemasaran BNI Simponi untuk nasabah segment retail kategori Indonesia White Collar Worker.
“Semoga fitur ini mempermudah nasabah dalam mendapatkan pelayanan mudah dan cepat, karena dengan adanya ini masa depan sejahtera bukan lagi mimpi, rencanakan bersama BNI Simponi,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Transaksi BNI Pre-Sale Emirates Travel Fair 2022 Membludak
-
BNI Perkenalkan Diaspora Saving dalam Acara Indonesian Day di London
-
Mau Buktikan Kliennya Tak Pindahkan Uang Brigadir J,JPU Diminta Hadirkan Saksi Pegawai Bank BNI di Sidang Bharada E
-
12 Orang Saksi Hadir Jadi Saksi Buat Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf, Ada Karyawan Bank Hingga Provider
-
Ramai Pengunjung, Joyland Festival 2022 Bareng BNI Hibur GBK
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar