Suara.com - Daden Miftahul Haq, terlihat ragu-ragu saat menjawab pertanyaan majelis hakim soal senjata HS yang dimiliki para ajudan Ferdy Sambo.
Momen tersebut terjadi saat Daden hadir sebagai saksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua, terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dengan agenda pemeriksaan saksi di PN Jakarta Selatan pada Selasa, (8/11/2022). Daden merupakan eks ajudan Sambo.
Ketika itu, ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santosa bertanya siapa saja ajudan yang memiliki senjata HS saat mengawal Sambo. Namun, nampaknya Daden tak dapat mengingat.
"Kalau HS ada yang pakai cuman saya lupa yang mulia, " jawab Daden dikutip dari Kanal Youtube KOMPASTV.
"Yang benar..Berapa sih ajudan?," timpal hakim Wahyu.
Daden lantas mengatakan bahwa, mantan Kadiv Propam polri tersebut memiliki 8 ajudan di antaranya Ricky Rizal (senior), Matius, Romel, Yogi, Richard Eliezer, Yosua dan Daden.
"Masa 8 kalian ndak tahu," ucap Hakim Wahyu.
"Siap yang mulia, saya lupa," jawabnya.
Daden bilang, para ajudan dibekali senjata sendiri-sendiri atau senjata organik seperti Glock, HS, dan Sig Sauer. Misalnya saja dia (Daden) yang memakai Glock 17, kalau Adzan Romer memakai Glock 17, dan Yogi memakai Sig Sauer.
Hakim Wahyu pun bertanya soal senjata yang dipegang Bripka Ricky Rizal.
"Kalau tidak HS Glock 17 yang mulia," kata Daden di persidangan.
Tidak hanya senjata organik, para ajudan juga memiliki senjata keamanan saat di perjalanan mengawal Sambo yaitu laras panjang MPX.
Di persidangan tersebut, Daden juga mengungkap hal lain, termasuk pengakuannya soal tidak tahu-menahu perihal kematian Brigadir Yosua di rumah Duren Tiga pada Juli 2022 lalu.
Daden mengaku pada 8 Juli 2022 malam, dirinya tidak tahu-menahu soal meninggalnya Brigadir Yosua. Ia cuma mendapat arahan dari Chuck Putranto untuk menghubungi adik Brigadir Yosua, Bripda Mahareza Rizky Hutabarat.
Saat itu pula ia menyarankan Reza untuk mengenakan pakaian dinas serta sebaiknya tidak membawa senjata api lantaran dipanggil ke Biro Provos di Mabes Polri.
Tag
Berita Terkait
-
Nangis Lagi di Sidang, Kali Ini Putri Candrawathi Minta Maaf ke Para Ajudan Ferdy Sambo
-
Terungkap! Eks Ajudan Ferdy Sambo: Saya Disuruh Ambil HP Brigadir J dan Diserahkan ke Biro Provos
-
Momen Mesra Ferdy Sambo-Putri Candrawathi di Sidang hingga ART Susi Cium Tangan
-
Bongkar Ekspresi Ferdy Sambo usai Yosua Tewas Dieksekusi, Adzan Romer: Mukanya Marah Terus Sedih
-
3 Jenis Senjata Ferdy Sambo yang Melekat Dibawa Saat Bepergian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera