Suara.com - Persidangan dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada Selasa (8/11/2022) membuka beberapa hal mengejutkan, terutama yang berkaitan dengan kepribadian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat di mata rekan-rekan kerjanya.
Salah satu yang diungkap seperti Brigadir J disebut sering mengajak teman kerjanya, Damianus Labakomban alias Damson, ke tempat hiburan malam. Bahkan Damson juga secara tidak langsung menyebut Brigadir J sering main perempuan.
Pengakuan-pengakuan semacam inilah yang membuat pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, ikut naik darah. "Memang menceritakan orang yang sudah mati itu enak," sindir Martin di program Catatan Demokrasi, dikutip Suara.com dari kanal YouTube tvOneNews, Rabu (9/11/2022).
Martin sangat menyayangkan banyaknya upaya untuk menjatuhkan nama Brigadir J kendati yang bersangkutan sudah meninggal dunia. Padahal selama ini pihak keluarga Brigadir J sengaja menahan sebuah informasi mencengangkan dengan dalih menjaga etika.
"Tapi kalau begini terus caranya, ya mau nggak mau, kami harus sampaikan juga," tambah Martin.
Lantas informasi seperti apa yang diungkap Martin? Rupanya Martin menyampaikan curhatan dari Brigadir J kepada kakaknya mengenai peristiwa menggegerkan yang terjadi pada tahun 2021 silam.
"Ada informasi dari Yosua, di tahun 2021, kepada kakaknya, bahwa pernah terjadi tembak-menembak di rumah Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo. Diduga antara mereka berdua. Ini keterangan yang didapat Yuni dari almarhum," terang Martin.
Menurut Martin, kisah ini disampaikan Brigadir J ketika ia berkesempatan untuk pulang dan mengobrol dengan kakaknya, Yuni Hutabarat.
"Waduh ternyata ada hubungan yang aneh juga antara Bapak dengan Ibu. Masa tembak-menembak di rumah, dan dilakukan sambil sembunyi-sembunyi kayak film koboi," ujar Martin, menirukan cerita Brigadir J kepada sang kakak.
Baca Juga: Eks Ajudan Ferdy Sambo Ungkap Ekpresi Majikannya Ketika Brigadir J Meninggal
Kesaksian yang sangat mengagetkan ini jelas tidak bisa langsung dipercaya. Namun Martin dengan tegas mempersilakan untuk mengonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan.
"(Tembak-menembak) antara dua terdakwa suami istri itu. Ini kesaksian Yosua kepada Yuni, boleh dikonfirmasi itu," tegas Martin.
"Sebenarnya informasi ini sudah kami dapatkan pada saat sebelum kami melaporkan. Kami kan menghimpun semua informasi. Cuma kan tidak elok rasanya kalau kami menyampaikan hal-hal yang sulit dimintakan pertanggungjawaban kepada sumbernya langsung," sambungnya.
Martin menyebut sebenarnya pihaknya tidak ingin membuka kisah ini, tetapi upaya kubu Sambo dan Putri untuk terus menjatuhkan nama baik Brigadir J membuat mereka mendidih juga.
Mulai dari bersikeras menggaungkan dugaan adanya kekerasan seksual dari Brigadir J kepada Putri di rumah Magelang, sampai yang terbaru menyebut Brigadir J memiliki kepribadian ganda.
Meski begitu, sampai artikel ini ditulis, belum ada konfirmasi mengenai dugaan tembak-menembak tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Pesan Tersirat Ferdy Sambo - Putri Candrawathi di Balik Aksi Umbar Kemesraan Saat Persidangan
-
Dibuat Sibuk Akibat Ulahnya, Ferdy Sambo Minta Maaf ke ART hingga Penjaga Rumah, Titip Jaga Anaknya di Rumah
-
Ternyata Ada Satu Senjata Api Tersimpan di Mobil Putri Candrawathi
-
Adzan Romer Ngaku Mendengar Tangisan Putri Candrawathi di TKP Duren Tiga: Menurut Saya Nangis Biasa
-
Sebelum Penembakan Brigadir J, Pasangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Potong Kue
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK