Suara.com - Damianus Labakomban alias Damson yang merupakan sekuriti rumah Ferdy Sambo dihadirkan dalam persidangan pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat pada Selasa (8/11/2022).
Damson mengungkap sejumlah hal mengejutkan ketika dimintai keterangan oleh penasihat hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Febri Diansyah.
Pada persidangan, Damson menyebutkan bahwa Brigadir J memiliki kebiasaan pergi ke klub malam.
Damson juga menyebut Brigadir J memiliki kebiasaan berbuat jahil bahkan sampai membuka celananya.
"Dapat saya jelaskan, jadi kalau untuk kenapa kita tidak pernah tidur di kamar yang di Saguling kamar ADC itu sebenarnya itu kamar untuk semuanya," ujar Damson menjawab pertanyaan Ferbri Diansyah.
"Kenapa kita tidak tidur di situ karena ada satu tingkah laku alamarhum yang kalau saya tidur sering buka celana saya terus foto terus dikirim ke group terus AC juga didinginin sampai mentok jadi kita tidak betah untuk tidur di kamar itu," imbuhnya.
Saat ditanya apakah Damson mengetahui bahwa Brigadir J sempat telfon kekasihnya, yakni Vera Simanjuntak di tanggal 21 Juni dia menyebut tak ingat pasti.
Damson hanya menyebutkan bahwa dia pernah diceritakan Brigadir J pernah menangis usai video call dengan Vera.
"Kalau untuk tanggalnya saya kurang tahu, tapi pernah almarhum Yosua pulang dari tempat dugem dia pulang cerita sama saya [bilang] pernah enggak kamu alami ada wanita yang kamu sayang tapi tidak diangap terus dia tiba-tiba telfon kamu sebelum tidur bilang harus berdpa," kata Damson.
Baca Juga: Ungkap Cerita Yosua Marah saat Putri Candrawathi Jatuh di WC, Susi: Pintu Kamar ART Dibanting
"Di situ dibilang dia [Brigadir J] telfon sampai menangis," imbuhnya.
Kesksian Vera Soal Video Call Brigadir J 21 Juni
Kekasih almarhum Brigadir J Vera Maretha Simanjuntak memberikan kesaksian soal panggilan video terakhir almarhum pada dirinya di tanggal 21 Juni.
Kesaksian itu disampaikan ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Selasa (25/10/2022).
Tepat pada tanggal 21 Juni 2022, Vera mengaku mendapat panggilan video dari Yosua. Dalam percakapan pukul 23.30 WIB, Yosua mengaku tidak bisa menceritakan masalah kepada Vera -- bahkan ke orang tuanya.
Seketika, tangis Vera pecah ketika dia menirukan ucapannya saat itu kepada Yosua. Setelah menyeka air mata, Vera melanjutkan ceritanya.
Berita Terkait
-
Tak Kapok usai Disebut Sakit Gigi, Kodir PRT Sambo Kembali Disemprot Hakim: Tuh Beda Lagi!
-
Ada Grup WA PRT "Anak Buah Sambo", Susi Ngga Diajak
-
Isu Perang Bintang, Dua Mantan Kapolri Tito Karnavian dan Idham Aziz Jadi Sumber Masalah Bobroknya Sistem Internal Polri
-
Janji Manis Ferdy Sambo Usai Brigadir J Tewas: Richard, Saya Bela Kamu Walau Pangkat dan Jabatan Taruhannya
-
Sempat Temu Kangen dengan Putri, Pakar Nilai Susi ART Ferdy Sambo Terlihat Ada Rasa Takut saat Sidang
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India