Suara.com - Perjalanan persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J pekan ini seolah lebih fokus terhadap karakter almarhum. Pasalnya banyak tuduhan terkait kepribadian Brigadir J, mulai dari bersifat temperamental hingga diduga memiliki kepribadian ganda.
Tudingan ini disampaikan kubu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, baik dari pihak penasihat hukum mereka sampai saksi-saksi seperti mantan asisten rumah tangga (ART) dan ajudan.
Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak, ikut dibuat naik darah dengan banyaknya tudingan tersebut.
Dilihat Suara.com di kanal YouTube KOMPASTV, Kamaruddin mengingatkan bahwa fitnah terhadap Brigadir J tidak akan menggugurkan perkara pidana yang dihadapi.
"Saya mengatakan, fitnah tidak mengurangi hukuman. Fitnah tidak meringankan hukuman. Justru saya mendorong hakim dan jaksa tuntut hukuman mati, jatuhi hukuman mati," tegas Kamaruddin, dikutip pada Kamis (10/11/2022).
Karena itulah Kamaruddin mendorong Sambo untuk mengganti penasihat hukumnya supaya tidak berlarut-larut dalam memfitnah korban, yakni Brigadir J.
Pasalnya Kamaruddin menilai Arman Hanis lah yang menjadi otak dari berbagai fitnah dan tuduhan yang seolah ingin merusak nama baik Brigadir J ini.
"Ini tidak masuk akal. Jadi mereka mencoba membuat pembunuhan karakter almarhum, tetapi itu perbuatan sia-sia. Itu karena otaknya adalah Arman Hanis," terang Kamaruddin.
"Kalau saya jadi pengacaranya, bukan begitu cara membela. Kalau saya membela klien, 'Kamu lakukan nggak? Kalau kamu lakukan, minta maaf. Sadari perbuatanmu, minta maaf kepada Tuhan, minta maaf kepada korban atau keluarganya, minta maaf kepada sesamamu, pemerintah, aparatur, minta maaf kepada media'," sambungnya.
Baca Juga: Kasus OOJ Pembunuhan Brigadir J, Hakim Tolak Nota Keberatan Baiquni Wibowo
Kamaruddin Simanjuntak Ancam Polisikan Damson
Sekuriti rumah Sambo, Damianus Labakobam alias Damson, bersaksi bahwa perangai Brigadir J tidak sebaik yang digambarkan banyak orang.
Seperti Brigadir J yang disebut sering mengajaknya main ke tempat hiburan malam dan menghabiskan Rp15 juta di sana, atau Brigadir J yang kerap bersikap jahil sampai para ajudan tidak betah.
Kamaruddin Simanjuntak ikut menanggapi kesaksian Damson tersebut dan mendesaknya agar mencabut seluruh keterangannya.
"Damianus ini, namanya juga sekuriti, siapa tahu dia tidak mengerti hukum. Melalui channel ini saya peringatkan, segera cabut itu. Nanti kau kupenjara, kasihan," tutur Kamaruddin.
"Saya serius lho. Jangan sampai dia nanti saya penjarakan baru menyesal (lalu bilang) 'Saya diajari Sambo'," imbuhnya.
Berita Terkait
-
'Nanti Kau Kupenjara!' Ancam Kamaruddin ke Damson Gegara Cerita Brigadir J Suka ke Tempat Hiburan Malam
-
11 Hari Jelang Piala Dunia 2022, Kok Sepi-sepi Aja? Netizen Singgung Kasus Ferdy Sambo dan Lesti Kejora Lebih Cuan
-
Dituding Berkepribadian Ganda, Brigadir J Berperan Penting di Rumah Sambo, sampai Berhak Atur Gaji ART-Ajudan
-
Jaksa Ragukan Kesaksian ART Susi yang Sebut Brigadir J Banting Pintu Kamar Saat Putri Candrawathi Jatuh di Kamar Mandi
-
Kuat Ma'ruf Bantah Keterangan Susi soal Larang Brigadir J Tolong Putri Candrawathi di Rumah Magelang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian