Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana memperketat dalam mengeluarkan izin untuk menggelar berbagai acara konser musik. Hal ini dilakukan karena angka kasus Covid-19 yang mulai melonjak.
Pemerintah juga sudah memperkirakan puncak gelombang Covid-19 Omicron XBB terjadi pada akhir Desember 2022 atau awal Januari 2023. Saat masa puncak, diperkirakan akan ada penambahan kasus sampai 20 ribu orang.
"Iya diperketat (perizinan konser)," ujar Heru di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).
Pengetatan ini, kata Heru, adalah dengan mengurangi kapasitas ruangan untuk digunakan dalam satu acara seperti konser. Ia juga sudah mengkoordinasikan persoalan ini dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI.
"Kemarin saya minta kepada kepala dinas pariwisata untuk mengurangi perizinan," ucapnya.
Nantinya, kapasitas ruangan diminta Heru tak digunakan sampai 100 persen. Dengan cara ini, diharapkan potensi penularan Covid-19 saat acara dalam ruangan seperti konser musik bisa berkurang.
"Misalnya ruangannya cukup untuk 100, itu jangan 100 tetapi dikurangi jadi 60 atau 70," pungkasnya.
Pemprov DKI sebelumnya merilis update Covid-19 Jakarta, Rabu (9/11/2022). Tercatat ada tambahan 2.557 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 9 November: Positif 2.557, Sembuh 918, dan Meninggal 4 Orang
Tambahan ini membuat total akumulasi kasus Covid-19 di Jakarta sejak pandemi berjumlah 1.464.536 orang. Rekor laporan penambahan Covid-19 di Jakarta dalam satu hari adalah 15.825 kasus pada Minggu (6/2/2022) lalu.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar Covid-19 di Jakarta, corona.jakarta.go.id.
Laman ini menginformasikan soal update Covid-19 di Jakarta. Mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 1.432.536 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah sebanyak 918 orang sejak Selasa (8/11/2022).
Sementara, 15.664 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Artinya ada penambahan empat warga yang meninggal.
Berita Terkait
-
Update COVID-19 Jakarta 9 November: Positif 2.557, Sembuh 918, dan Meninggal 4 Orang
-
Update COVID-19 Jakarta 8 November: Positif 2.254, Sembuh 865, dan Meninggal 3 Orang
-
Bebaskan Lahan Empat Kelurahan Demi Normalisasi Sungai,Ini Pilihan Heru Budi untuk Warga Korban Gusuran
-
Update COVID-19 Jakarta 7 November: Positif 1.345, Sembuh 1.083, dan Meninggal 4 Orang
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?