Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi salah satu tokoh potensial sebagai calon presiden (capres) pilihan relawan Jokowi. Partai Gerindra akan menjadikan hasil Musyawarah Nasional (Musra) relawan Jokowi tersebut sebagai evaluasi.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan kalau hasil Musra relawan Jokowi itu akan menjadi masukan bagi partai berlambang burung Garuda tersebut.
"Masukan bagi kami partai Gerindra untuk mengadakan evaluasi terhadap kerja-kerja yang dilakukan oleh tim maupun oleh pak Prabowo sendiri," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Bukan hanya untuk tim, tetapi juga bagi Prabowo sendiri yang disebut-sebut akan maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Selain hasil Musra relawan Jokowi, Partai Gerindra juga turut mengikuti beragam hasil survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
Hasil dari beragam survei tersebut dijadikan Gerindra sebagai bahan evaluasi guna menyiapkan diri menghadapi Pemilu 2024.
"Harapan kami supaya sampai dengan 2024 hasil yang didapat tetap signifikan seperti sekarang," ujarnya.
Dasco juga sempat mengomentari perihal pertemuan relawan Jokowi dengan Prabowo yang dilaksanakan pada hari ini. Menurutnya, pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi relawan Jokowi dengan petinggi-petinggi partai politik.
"Sebelum ketemu pak Prabowo juga udah ketemu juga bakal calon yang lain, nah, sehingga pertemuan silaturahmi seperti ini sebenarnya yang diharapkan oleh kita semua bahwa semua elemen itu saling berkomunikasi sehingga membuat suasana sejuk dalam era pesta demokrasi."
Baca Juga: Pencapresan Anies Tak Puaskan Banyak Pihak, NasDem: Jagat Medsos jadi Penghakim Paling Zalim!
Hasil Musra Pertama
Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) perdana telah digelar sejumlah organisasi relawan Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Minggu. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menparekraf Sandiaga Uno banyak dipilih rakyat menggantikan Jokowi menjadi Presiden di 2024.
Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Andi Gani dalam rilisnya menyampaikan, Ganjar dipilih oleh 921 atau 16,10 persen dari 5.721 peserta Musra Jabar dalam kelompok 'Calon Presiden Harapan Rakyat'. Sementara Sandiaga mendapat suara dari 16,92 persen atau 968 dari total peserta.
Adapun tokoh-tokoh di bawahnya secara berurutan antara lain Menhan Prabowo Subianto dengan 635 suara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 516 suara, Gubernur Jabar Ridwan Kamil 296 suara, dan Ketua DPR RI Puan Maharani 238 suara.
Kemudian ada nama Anggota DPR RI Dedi Mulyadi di urutan ke-8 dengan perolehan 164 suara, Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Moeldoko dengan 147 suara, dan Panglima TNI Andika Perkasa.
Andi menjelaskan, sebanyak 1.123 pemilih punya kriteria dan karakter calon pemimpin bangsa yang jujur dan bersih. Sebanyak 1.017 lainnya punya kriteria Presiden 2024 yang berani, tegas, dan berwibawa. Disusul kriteria lainnya seperti berpengalaman, merakyat, dermawan, berakhlak baik, dan berpendidikan profesional.
Berita Terkait
-
Medsos Jadi Ranah Penghakiman, NasDem Ungkap Pihak yang Tak Puas Usung Anies Baswedan Tarung Pilpres 2024
-
Hadir di Acara Bimtek, Anies di Hadapan Kader NasDem: Makasih Telah Pilih Saya Jadi Bacapres, Kita Berjuang Sama-sama
-
Pencapresan Anies Tak Puaskan Banyak Pihak, NasDem: Jagat Medsos jadi Penghakim Paling Zalim!
-
Nasdem Beberkan Pihak yang Paling Tidak Puas soal Pencalonan Anies di Pilpres 2024
-
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Cenderung Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Gunungan Uang Rp6,6 Triliun Dipamerkan di Kejagung, Hasil Denda dan Rampasan Korupsi Kehutanan
-
Lewat BRIN, Bagaimana Indonesia Ikut Menentukan Cara Dunia Baca Ancaman Mikroplastik Laut?
-
Alarm Merah KPK: 60 LHKPN Pejabat Masuk Radar Korupsi, Harta Tak Sesuai Profil
-
Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak
-
BMKG Prediksi Iklim 2026 Akan Normal di Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Suhu 2529C
-
Sudirman Said Klarifikasi Soal Pemeriksaan Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Petral di Kejagung
-
KPK Beri Fasilitas Ibadah Natal dan Kunjungan Khusus bagi 12 Tahanan Nasrani
-
Wagub Rano Karno: Perda Kawasan Tanpa Rokok Bukan untuk Diskriminasi
-
Pengakuan Mengejutkan Ridwan Kamil: Akui Khilaf dan Dosa, Minta Maaf Digugat Cerai Atalia
-
Kasus Suap Ijon Proyek Bupati Bekasi, Benarkah Ada Anggota DPR Terlibat?