Suara.com - Diskusi dua politikus senior Indonesia, Eros Djarot dan Zulfan Lindan beberapa bulan lalu kembali menjadi sorotan publik. Keduanya membahas perihal kekuasaan di Indonesia dan implementasinya yang dinilai telah melenceng.
Seperti dilihat Suara.com di kanal YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, Eros awalnya menyinggung kekuasaan ada untuk menciptakan peradaban sesuai amanah konstitusi.
"Kekuasaan berdasarkan apa yang kita sepakati waktu membuat negara Indonesia kan membikin peradaban. Peradaban yang sesuai amanah konstitusi, bukan perbiadaban. Rupa-rupanya banyak teman-teman itu salah membaca, membangun perbiadaban, inilah yang terjadi," tutur Eros, dikutip pada Senin (14/11/2022).
Eros menilai saat ini kebiadaban politik benar-benar terpampang nyata. "Kemunafikan dibangun, keserakahan dipelihara, kerakusan dan ketamakan menjadi budaya," kata Eros.
Salah satu wujudnya adalah keinginan seseorang untuk berkuasa sekalipun tidak benar-benar menguasai. Mirisnya, justru ada orang atau pihak lain yang sebenarnya menguasai di belakang.
"(Prinsipnya) 'Yang penting saya berkuasa, perkara yang menguasai orang lain nggak masalah', kan gila itu ya. Orang berkuasa (tapi) nggak menguasai apa-apa, inilah kejadian sekarang ini," tutur Eros.
"Apa dikira Pak Jokowi itu menguasai? Enggak lah, bohong itu. Yang berkuasa saya tahu siapa. Nggak tahu? Tanya saya," selorohnya lebih lanjut.
Umpan dari Eros ini jelas langsung ditangkap oleh Zulfan. Eros juga rupanya tidak berbelit-belit dalam menjawab, meski ia tak menyebutkan sebuah nama secara spesifik.
"Nah itu siapa Mas, kira-kira?" tanya Zulfan.
Baca Juga: Bertemu Dengan PM Jepang, Jokowi Titip Proyek MRT Kelar Tepat Waktu
"Ya siapa lagi kalau bukan doi-doi yang dulu-dulu juga? Sudahlah jangan main sandiwara," balas Eros sambil tertawa.
Sosok yang juga dikenal sebagai musisi dan seniman kawakan Tanah Air tersebut lantas meminta pemerintah untuk tidak menutupi apapun dari rakyat.
"Coba jelaskan kepada rakyat yang sesungguhnya, bahwasanya kita memang dalam bahaya. Bahwa kekuasaan, yang namanya berkuasa itu (sebenarnya) ada yang menguasai," terang Eros.
"Ini kan harus dibedah, (maka) bedahlah di sini, jangan rakyat dibohongi terus dibiarkan begitu saja. Kalau Pak Jokowi bagus harus kita dukung, program-program yang bagus harus kita dukung. Tapi kalau saya lihat ini hanya pencitraan saja, harus kita bilang, 'Setop Pak pencitraan, kita sudah capek'," pungkasnya.
Untuk video diskusi Eros dan Zulfan selengkapnya bisa disaksikan di sini.
Berita Terkait
-
7 Nama Capres Alternatif Dirilis Bikin Kaget, Ada Iriana Jokowi
-
Bertemu PM Jepang di Bali, Jokowi Minta Proyek MRT Bisa Rampung Tepat Waktu
-
Rencana Pensiun Jokowi: Kembali ke Solo dan Jadi Warga Biasa
-
PDIP Tepis Isu Miring Retaknya Hubungan Jokowi-Surya Paloh: Masih Ada 3 Menteri NasDem di Kabinet
-
Biasa Mendukung, Rocky Gerung Blak-blakan Kritik Anies Baswedan: Dia Kurang Mampu Merakyat, tapi...
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata