Suara.com - Mobil Esemka masih jadi perbincangan hangat warganet di Twitter sampai Selasa, (15/11/2022) hari ini. Banyak yang penasaran dengan wujud asli mobil lokal yang disebut sebagai karya anak bangsa itu.
Sebelumnya, seorang pengusaha mini gold bernama Edi Hermanto siap membeli 5 unit Esemka secara cast, jika mobil tersebut memang ada.
Tak hanya Edi, Menteri Koordinator bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan Indonesia di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini, juga menginginkan hal yang sama yaitu membeli satu unit Esemka.
"Ingin pesan 1 Unit Esemka, penasaran," katanya dalam cuitan akun Twitternya @RamliRizal.
Ekonomi senior tersebut mengaku bahwa, dirinya juga pernah jadi korban prank Presiden Jokowi soal mobil Esemka. Waktu itu, dia mengaku sempat memuji Esemka.
Tapi sampai saat ini, Esemka belum juga beredar di pasaran. Rizal Ramli lantas mempertanyakan apakah unit Esemka ada atau menghilang.
"Karena saya pernah dikibuli langsung @jokowi di acara Metro TV sehingga sempat memuji Esemka, Penasaran. Makanya pesan 1 unit. Apakah unit riil atau Stealth (Ngilang)," tuturnya.
Tentang Mobil Esemka
Mobil Esemka merupakan produksi dari pabrik otomotif PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) yang ada di Boyolali, Jawa Tengah. Sebelumnya, mobil lokal yang disebut sebagai karya anak bangsa ini dibuat oleh para siswa SMK.
Saat masih menjadi Walikota Solo, Jokowi pernah menggunakan mobil Esemka jenis Sport Utility Vehicle (SUV) yang diberi nama Esemka Rajawali. Bahkan, setelah hijrah ke Jakarta untuk menjadi Presiden, Jokowi mempromosikan sekaligus merekomendasikan Esemka meski belum menjadi mobil nasional RI.
Pabrik dan peluncuran mobil Esemka secara resmi juga disahkan langsung oleh Presiden Jokowi pada Jumat (6/9/2019). Meski sempat diharapkan dapat menjadi mobil nasional, nyatanya Esemka hingga kini merupakan perusahaan swasta nasional yang 100% dimiliki oleh swasta.
Tak lagi gencar dipromosikan oleh Presiden Jokowi, eksistensi mobil Esemka pun kini kian menyurut. Bahkan, saat pandemi Covid-19 melanda, produksinya sempat berhenti hingga pertengahan tahun 2021.
Hingga kini, PT Solo Manufaktur Kreasi masih menjual mobil pikap Esemka Bima dengan dua jenis mesin, yaitu 1.200 cc dan 1.300 cc.
Berita Terkait
-
Waduh! Putra Jokowi, Kaesang Pangarep Sudah Tak Sejalan hingga Minta Maaf
-
Bertemu Erdogan, Jokowi Bicarakan Upaya Rampungkan Perjanjian CEPA
-
PDIP: Jokowi Layak Dijadikan Sekjen PBB Usai Pensiun Jadi Presiden
-
Bertemu Presiden Komisi Eropa, Jokowi Ingin Ada Kemajuan Signifikan dari Perundingan CEPA
-
Momen Jokowi Tertawa Dengar Cerita Gus Dur Minta Tongkat Pelantikan Kapolri Beli di Pasar Senen
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur
-
Bebas Berkat Amnesti Prabowo, KPK Ungkap Momen Hasto Kristiyanto Cocokkan Nomor Tahanan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi
-
KPK Tegaskan Status Setyo Budiyanto: Sudah Purnawirawan, Aman dari Putusan MK