Suara.com - Pengacara Bharada E Ronny Talapessy menduga bahwa terdakwa Ferdy Sambo telah menyiapkan skenario khusus untuk kesaksian seluruh Asisten Rumah Tangganya (ART) di pengadilan.
Pasalnya, ART Ferdy Sambo, Susi dan Kodir dikabarkan kerap kali berbelit-belit dan mengubah keterangannya sebagai saksi dalam persidangan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Ronny mengaku memiliki kecurigaan bahwa keterangan ART Ferdy Sambo itu sudah diatur dan dibuatkan skenario tersendiri.
Kecurigaan itu semakin kuat ketika saksi-saksi ART Ferdy Sambo memiliki jawaban yang serupa.
"Karena kami mencatat dalam pemeriksaan, ada lima saksi yang menjawabnya secara sama, sesuai semua," kata Ronny dalam program Satu Meja The Forum dikutip, Suara.com dari YouTube KOMPAS TV, Selasa (15/11/2022).
Lalu, Ronny membeberkan kejadian satu bulan lalu yang menurutnya lucu ketika di Bareskrim dan menjadi awal mula kecurigaan skenario itu ada.
Saat itu, ada pemeriksaan saksi-saksi Ferdy Sambo. Ronny menceritakan bahwa para saksi tersebut berkumpul di lobi sebelum diperiksa.
"Salah satu rekan saya yang mereka nggak kenal kebetulan lewat, kemudian mereka menyampaikan 'nanti sampaikan bahwa ini isolasi itu di Duren Tiga'. Itu kecurigaan kita yang awal pas di penyidikan," ungkap Ronny.
"Kemudian kami membaca berkas, oh iya mereka semuanya berbicara hal sama. Ada Susi, Kodir, semua ART ya," imbuhnya.
Baca Juga: Bharada E Ngaku Didatangi Brigadir J Tiap Malam, hingga Akhirnya Khianati Skenario Ferdy Sambo
Ronny menegaskan bahwa orang yang mengarahkan keterangan kepada para ART Ferdy Sambo bukanlah polisi.
Setelah diduga diarahkan, ART Ferdy Sambo disinyalir menyesuaikan dengan keterangan mereka masing-masing.
Ronny menilai keterangan saksi yang telah diatur atau diarahkan itu merupakan sesuatu yang salah.
"Karena ini kan masalah soal keadilan, kebenaran. Tentunya Majelis Hakim bisa menilai ketika mereka bersuara sama bersaksian sama, hakim akan menggali lebih dalam lagi. Nah ini kan terbukti akhirnya di persidangan," tutur Ronny.
"Ibaratnya kocar kacir semuanya ini. Yang salah tentunya yang mengarahkan saksi. Ini adalah hal yang sangat tidak baik ya dalam proses penegakan hukum," pungkas Ronny.
Tag
Berita Terkait
-
Bharada E Ngaku Didatangi Brigadir J Tiap Malam, hingga Akhirnya Khianati Skenario Ferdy Sambo
-
Bharada E Berganti Pengacara Hingga Tiga Kali, Ini Alasannya
-
Alasan Pengacara Bharada E Rela Tak Dibayar Meski Kliennya Terdakwa Pembunuhan dan Hidup Berkecukupan
-
Adzan Romer Ketakutan Dengar Nama Ferdy Sambo, Sampai Berkali-kali Ubah Keterangan: Karena Sudah Ada Yang Meninggal Pak
-
Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Akan Segera Ditetapkan, Tapi Polisi Bilang Begini
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Geger Foto Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Pria di Dalamnya Bukan Presiden, Tapi Sosok Ini
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Kepala BGN Kena 'Sentil' Komisi IX DPR Soal Proses Pengajuan Tambahan Anggaran ke Kemenkeu
-
KPK Usut Hasil Sewa Apartemen Lukas Enembe, Kemana Mengalir Dana Korupsi Papua Rp1,2 T?
-
Program SMK Go Global Dimulai Akhir Tahun, Pemerintah Kirim Lulusan SMA/SMK Kerja ke Luar Negeri
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal Hanya dengan Ayah, Ibu Bekerja di Luar Negeri, Kesepian Jadi Pemicu?
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender