Suara.com - Koalisi Perubahan yang digadang-gadang siap mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024 gagal melakukan deklarasi pada Kamis (10/11/2022) kemarin. Koalisi ini sedianya terdiri atas Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun pengamat politik sekaligus peneliti lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC), Saidiman Ahmad, menilai Anies sebenarnya masih punya potensi untuk maju di Pilpres 2024 tanpa Koalisi Perubahan.
Dilihat Suara.com di kanal YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, Saidiman rupanya mencetuskan gagasan agar Anies berduet saja dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Ada alternatif lain sebenarnya, Anies bergabung dengan Gerindra, Prabowo Subianto. Prabowo Anies misalnya, atau Anies Prabowo, itu kan salah satu kemungkinan," ungkap Saidiman, dikutip pada Selasa (15/11/2022).
Zulfan sendiri rupanya mengamini potensi tersebut, yang menurutnya juga mungkin sudah dipertimbangkan Prabowo sebelumnya.
"Kalau dari segi Prabowo, pasti lah, kalau Anies tidak nyapres, saya yakin sekali dia menginginkan betul Anies menjadi cawapres," ujar Zulfan.
Namun Zulfan menilai Prabowo masih maju mundur dengan gagasan tersebut karena terbentur problem yang sama dengan Partai NasDem saat ini.
"Dia koalisi dengan Pak Jokowi, (kemudian) dia ambil Anies sebagai wakil, kan ada jarak dengan Pak Jokowi dan koalisi. Ini kan problem juga, apakah Pak Prabowo mau mengambil posisi itu. Yang kedua, apakah Anies mau menjadi wakilnya Prabowo?" tuturnya.
"Kita dengar-dengar nggak mau kalau jadi wakilnya," timpal Saidiman langsung, yang ternyata diamini oleh Zulfan.
Baca Juga: Anies Baswedan Sarapan Bareng Gibran Usai Rocky Gerung Sarankan Tandeman, Win-Win Solution?
"Iyalah. Lebih bagus jadi gubernur lagi ya buat Anies, saya kira itu pilihan yang tepat untuk jadi gubernur saja lah, dua kali pasti menang kan, insya Allah, populer," terang Zulfan.
"Untuk (maju) presiden saja populer. Hanya karena kebetulan partainya yang kurang, hanya 9,6%, atau salah satu partai nggak mau," sambung politikus yang pernah bikin geger lewat pernyataan "Anies antitesa Jokowi" tersebut.
Anies Baswedan Bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka
Di tengah pro dan kontra pencalonan Anies di Pilpres 2024, manuver politik sang mantan Gubernur DKI Jakarta terus menjadi sorotan.
Termasuk ketika Anies bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Selasa (15/11/2022). Pertemuan mereka diduga sebagai bentuk safari politik Anies demi mendapatkan restu Presiden Joko Widodo.
Untuk diketahui, Partai NasDem diduga mulai dianaktirikan Jokowi dan koalisi pemerintahannya setelah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres mereka.
"Faktanya si pinter ngomong rela ngelakuin apa saja dan menghalalkan segala cara demi mencapai ambisi pribadinya," cuit akun Twitter @ariefrasyad.
"Strategi menarik. Saya yakin, Anies mau rekonsiliasi dgn Jokowi, krn bagaimanapun, mereka berdua pernah bersama. Tapi, kalau langsung ke beliau, akan sulit krn lingkaran istana yg resisten. Makanya, Anies pilih jalan memutar, dgn menemui Gibran," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Politikus PDIP Seharusnya Obyektif Kritik Anies Saat Temui Gibran
-
Gibran Dipuji Usai Terima Anies, Gus Choi: Ada yang Sudah tua, Tapi Berpolitiknya Seperti TK
-
Restu Jokowi Alot, Pertemuan Anies Baswedan dan Gibran di Solo Panen Kritik
-
NasDem dan Jokowi Diisukan Berkonflik Gegara Anies Baswedan, Ketua DPP Ingatkan Jasa di Pilpres 2014
-
GP Mania Koar-koar Deklarasi Ganjar Capres Digelar HUT 10 Januari, PDIP: Kami Tak Tunduk dengan Keinginan Relawan!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang