Suara.com - Polisi memastikan empat orang dalam satu keluarga yang tewas di Perum Citra Garden Extension I, Kalideres, Jakarta Barat bukan karena mati kelaparan. Terkait adanya dugaan menganut paham tertentu kekinian masih dalam penyelidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan penyidik masih melakukan pendalaman menggunakan metode scientific crime investigation.
"Sementara bukan karena kelaparan, tetapi penyebabnya apakah karena menganut aliran tertentu atau ada hal lain ini masih didalami," kata Zulpan kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).
Sementara, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengklaim pihaknya juga telah menemukan titik terang terkait kasus ini.
"Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakbar, memperoleh titik terang dalam penyelidikan berdasarkan metode penyelidikan induktif maupun deduktif," kata Hengki.
Meski demikan Hengki tak membeberkan temuan titik terang tersebut. Dia mengklaim kekinian pihaknya masih melakukan pendalaman dengan melibatkan beberapa ahli forensik hingga psikiatri.
"Namun dalam prosesnya, butuh pendalaman lebih lanjut, yang saat ini Polda Metro Jaya melaksankan kolaborasi interprofesi scientific crime investigation melibatkan berbagai disiplin keahlian antara lain ahli forensik dan medikolegal, pathologi anatomi, psikiatri dan psikologi forensik, toksikologi forensik dan ahli DNA," katanya.
"Selain kedokteran forensik Polri juga melibatkan para ahli dari Universitas Indonesia," imbuh Hengki.
Buku Ajaran Agama dan Alas Kaki Plastik
Baca Juga: Fakta Baru Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polisi Temukan Buku Berbagai Ajaran Agama
Sebelumnya Ketua harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto sebelumnya mengungkap adanya temuan barang bukti baru dalam kasus ini. Salah satunya berupa buku-buku berbagai ajaran agama.
"Berdasarkan informasi yang kami terima bahwa di TKP ditemukan beberapa buku yang berisi ajaran dari beberapa agama. Barang bukti tersebut sedang didalami oleh penyidik," kata Benny kepada wartawan, Selasa (16/11/2022).
Di sisi lain, Benny menyebut para korban diduga juga memiliki perilaku yang tidak biasa yakni menggunakan alas kaki plastik. Hal ini diketahui berdasar hasil pemeriksaan saksi di sekitar tempat tinggal korban.
"Beberapa saksi pernah melihat beberapa (korban) memakai alas kaki plastik," ungkap Benny.
Temuan hal tidak biasa hingga bukti baru terkait buku-buku tersebut menurutnya membuka ruang berbagai kemungkinan motif di balik kasus ini.
"Penyidik ketika menangani kasus selalu membuka ruang segala kemungkinan motif kasus tersebut. Melihat adanya hal-hal yang tidak biasa, seperti korban menutup diri dari keluarga, menggunakan alas kaki ditutup plastik, tidak mau ada listrik dan tidak ada makanan di TKP, maka temuan buku-buku menjadi penting untuk didalami, apakah mungkin ada kaitannya dengan peristiwa tersebut," ujar Benny.
Berita Terkait
-
Klaim Mulai Dapati Titik Terang Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Libatkan Ahli Forensik-Psikiatri
-
Temuan Mengejutkan Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres: Kaki Ditutup Plastik, Tak Mau Ada Listrik hingga Buku-buku Agama
-
Tidak Biasa, Kompolnas Sebut Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Pakai Alas Kaki Plastik
-
Belum Terungkap, Informasi Kematian Satu Keluarga di Kalideres Makin Liar
-
Fakta Baru Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polisi Temukan Buku Berbagai Ajaran Agama
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah