Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi menutup Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Indonesia yang digelar di Bali pada 15-16 November 2022. Penutupan itu disertai dengan penyerahan kepimpinan G20 dari Indonesia ke India.
Proses penutupan KTT G20 ditandai dengan lima kali ketukan palu yang dilakukan Jokowi.
"Dengan ini saya nyatakan dengan ini G20 di Bali di Indonesia ditutup," kata Jokowi sebagaimana dikutip melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/11/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota G20, delegasi dan pemimpin lembaga internasional yang sudah menghadiri KTT G20 Indonesia.
Tidak lupa, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyampaikan ucapan selamat jalan bagi seluruh tamu undangan dari berbagai negara.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Yang Mulia semua dan juga selamat jalan dan have a safe trip," tuturnya.
Dalam proses penutupan KTT G20 Indonesia, Jokowi secara resmi menyerahkan tongkat kepemimpinan G20 ke India. Ia meyakini kalau Indonesia akan ikut menyukseskan G20 India pada tahun mendatang.
"Saya yakin dibawah kepemimpinan Perdana Menteri Modi, G20 akan terus bergerak sebagai sahabat India dan sebagai bagian dari Troika tahun depan Indonesia siap untuk mendukung kesuksesan G20 India," ucapnya.
"Saya juga meminta kepada semua pimpinan G20 yang hadir untuk mendukung India tahun depan. Menandai berakhirnya presidensi Indoensia di G20 secara resmi saya menyerahterimakan tampuk kepemimpinan kepada India selaku presidensi G20 berikutnya."
Baca Juga: Jadi Google Doodle, Yuk Kenali 5 Jenis Angklung yang Jarang Diketahui Orang
Berita Terkait
-
Indonesia Dapat Suntikan Dana 20 Miliar Dolar dari Amerika Serikat untuk Program Transisi Energi
-
Delapan Menteri Negara Asing Pakai Pesawat Pribadi Menghadiri KTT G20 di Bali, Begini Perlakuan Imigrasi
-
KTT G20 Resmi Ditutup, Kepemimpinan Tahun Depan Diserahkan ke India
-
Kok Tamu KTT G20 Bali Boleh Tak Pakai Masker, Gimana Nih Kemenkes?
-
Deklarasi KTT G20 Disahkan, Negara Anggota Kecam Agresi Rusia ke Ukraina
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI