Suara.com - Pengamat politik UIN Burhanuddin Muhtadi menyampaikan soal peluang kerja sama politik antara Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono.
Meski keduanya tertangkap kamera duduk bersama dalam satu meja jamuan makan malam di G20, Burhanuddin menilai koalisi PDI Perjuangan dengan Demokrat terlalu kecil untuk terjadi.
Hal itu karena mengingat masa lalu Megawati dengan SBY yang merenggang sejak 2004.
"Bukan berarti tidak mungkin, tetapi melihat dari sejarah keduanya, terutama ibu Mega dengan pak SBY itu sulit untuk membayangkan kedua partai besar Demokrat dan terutama PDI Perjuangan itu bisa bersatu," kata Burhanuddin dikutip Suara.com dari kanal YouTube tvOneNews, Rabu (16/11/2022).
Kendati demikian, Burhanuddin mengaku ikut gembira melihat dua tokoh besar bangsa itu dalam satu meja.
Walau kebersamaannya dalam satu meja itu mungkin hanya satu atau dua menit saja, bagi Burhanuddin momen langka itu sangat indah dan adem ayam.
Burhanuddin menambahkan keduanya belum tentu bisa bersatu dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang hanya karena foto tersebut.
"Tetapi bukan berarti 1-2 menit ketika mereka duduk di dalam satu meja kemudian kita langsung melompat untuk membayangkan keduanya bisa bersatu dalam konteks koalisi 2024," katanya.
"Untuk membayangkan gara-gara duduk bersama kemudian tiba-tiba kita menganalisis kemungkinan koalisi keduanya dengan mengabaikan fakta bahwa ada banyak jurang yang selama ini memisahkan kedua partai untuk bersatu," pungkas Burhanuddin.
Baca Juga: Masinton PDIP Tegaskan Isi Hati Megawati Tetap Merah Meski Pakai Baju Biru Sama Seperti SBY di G20
Tak hanya ada Megawati dan SBY, foto jamuan itu memperlihatkan Jusuf Kalla, Try Sutrisno, Hamzah Haz, hingga Ketua DPR RI Puan Maharani duduk bersama satu meja di kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, pada Selasa (15/11/2022) malam.
Pakar Beri Catatan soal Foto Megawati-SBY
Effendi Gazali selaku pakar komunikasi politik, cukup berhati-hati dalam menyampaikan pendapatnya kali ini.
"Saya khawatirnya gini, tiba-tiba membahas begitu dalam, mereka cuma satu dua menit di ruang transisi habis itu jalan ke lokasi," kata Effendi seraya bergurau dikutip Suara.com dari kanal YouTube tvOneNews, Rabu (16/11/2022).
Kendati demikian, Effendi mengaku gembira ketika melihat tokoh-tokoh besar bangsa itu duduk dalam satu meja.
Effendi lalu menceritakan kisahnya dahulu ketika melihat langsung Megawati-SBY bersalaman, ketika almarhum Taufiq Kiemas diberikan gelar doktor.
Tag
Berita Terkait
-
Masinton PDIP Tegaskan Isi Hati Megawati Tetap Merah Meski Pakai Baju Biru Sama Seperti SBY di G20
-
Ganjar vs Puan, Pengamat Prediksi Megawati Tak Akan Usung Anak Sendiri Nyapres, Mengapa?
-
Girang Lihat Megawati-SBY Duduk Bareng Satu Meja di G20, Pakar Beri Catatan Soal Hal ini
-
Diisukan 'Selingkuhi' Koalisi Anies Demi Usung Ganjar-AHY, Demokrat: Kami Tidak Pindah ke Lain Hati
-
Anies Baswedan Cocok Didampingi Wapres dari Kalangan Militer di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
Ahli Hukum Beberkan Perbedaan Sidang Praperadilan dan Pokok Perkara Kasus Nadiem Makarim
-
Sosok Hakim I Ketut Darpawan: Peraih Insan Anti Gratifikasi, Bikin Gebrakan di Praperadilan Nadiem
-
Bukan Takdir, Konten Kerator Ini Bongkar Dugaan Kelalaian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny
-
Makin Panas! Yai Mim Laporkan Pembakaran Sajadah, 7 Orang Terseret Termasuk RT dan RW
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Komisi IX DPR Gelar Rapat Tertutup Bareng Kemenaker Hari Ini, Bahas Apa?
-
Apa itu Etanol yang Mau Dicampurkan ke BBM oleh Pemerintah?
-
Sekolah Internasional NJIS Turut Diteror Bom, Pelaku Minta Tebusan USD 30 Ribu Via Kripto
-
Dicap Cacat Bawaan, Subhan Palal Penggugat Ijazah Bongkar 4 Unsur Gibran Melawan Hukum!
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makarim Kembali Digelar, Kejagung Hadirkan Ahli Hukum dan Bawa Bukti Ini