Suara.com - Misteri tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, mulai menemukan titik terang. Polisi menyebut telah menemukan dugaan motif kematian 4 orang itu, namun masih dalam penyelidikan.
Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Ito Sumardi mengatakan, pihak kepolisian saat ini masih menunggu hasil otopsi. Dari hasil itu akan diperoleh penyebab kematian.
"Berdasarkan pengalaman saya, kalau otopsi tidak mengatakan ada tanda-tanda kekerasan berarti ini kematian yang disebabkan oleh diri sendiri," ucapnya dikutip dari Kanal Youtube KOMPAS TV pada Kamis, (17/11/2022).
Hasil otopsi nantinya akan dicocokan dengan bukti-bukti yang didapat dari tempat kejadian perkara (TKP).
Untuk memperkuat dugaan kematian para korban, pihak polri juga bekerjasama dengan Rumah Sakit independen diantaranya (RS) Sukamto dan RSCM UI.
Tidak hanya itu, sejumlah ahli dilibatkan polisi, seperti ahli forensik medicolegal, ahli toksikologi, ahli patologi anatomi, dan ahli DNA.
Selain otopsi, polisi mulai menyelidiki latar belakang para korban atau profiling. Polisi menemukan satu indikasi bahwa yang bersangkutan itu menganut kepercayaan tertentu. Hal tersebut berdasar bukti penemuan polisi soal buku milik mereka.
"Jadi seseorang bisa kita baca dari hasil profilingnya, apakah dia tertutup. Tapi polisi tidak ingin tergesa-gesa menyampaikan kesimpulan," tuturnya.
"Kenapa? nanti akan dikaitkan dengan bukti-bukti di TKP dan didukung saksi ahli. Ini sudah semakin mengerucut, penyebab dan motif nya," lanjutnya.
Baca Juga: Misteri Kematian Satu Keluarga di Kalideres Temui Titik Terang
Misteri kematian satu keluarga ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi masyarakat lain, agar saling peduli sesama tetangga, khususnya ketua RT.
"Paling tidak kepedulian pada tetangga," ucapnya.
Polisi telah menemukan titik terang, Bukan karena mati kelaparan
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengklaim pihaknya menentukan bahwa penyebab kematian keempat keluarga Rudyanto bukan diakibatkan oleh kelaparan.
Zulpan juga tengah mendalami dugaan keterlibatan aliran tertentu yang mengakibatkan kematian keluarga Rudyanto hingga tewas mengering.
"Sementara bukan karena kelaparan, tetapi penyebabnya apakah karena menganut aliran tertentu atau ada hal lain ini masih didalami," ujar Zulpan Selasa (15/11/2022) kemarin.
Berita Terkait
-
Dian Anggota Keluarga yang Tewas di Kalideres Baca Novel Berbau Horor: Suka Hal Berbau Kematian
-
Kesaksian Sepupu-Eks Ketua RT Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres, Beda Gereja hingga Tak Ada Ornamen Salib di Rumah
-
Polisi Temukan Tumpukan Sampah di Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Bukti Keluarga Rudyanto Mengurung Diri?
-
Melihat Proses Olah TKP Penemuan Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres
-
Apa Itu Sekte Apokaliptik? Diduga Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"