Suara.com - Mahathir Mohamad baru-baru ini menyebut berbagai perubahan positif yang terjadi di Indonesia merupakan hasil dari kebijakan yang diciptakan oleh mantan presiden Soeharto di masa lampau seraya memuji perkembangan yang begitu “pesat” di Indonesia.
Ketika diwawancarai oleh BBC, politikus Malaysia ini menyoroti perkembangan positif yang terjadi di Indonesia dalam beberapa periode terakhir dan mengatakan Soeharto turut berjasa dalam menciptakan fondasi bagi kemajuan ini.
“Saya melihat ada banyak perubahan di Indonesia, hasil daripada permulaan yg dibuat oleh Presiden Soeharto.”
Menurutnya, kemajuan yang terjadi di Indonesia begitu pesat, bahkan melebihi apa yang kini terjadi di Malaysia.
“Saat ini, Indonesia bahkan maju lebih pesat daripada Malaysia,” sebutnya.
Ketika disinggung mengenai hubungannya dengan Soeharto, Mahathir menyebut keduanya cukup dekat ketika masih sama-sama menjabat, terlebih karena dua sosok ini sama-sama menjabat dalam waktu yang cukup lama.
“Semasa [pemerintahan] Presiden Soeharto, saya berpeluang punya hubungan dekat lebih lama karena dia menjabat sebagai presiden cukup lama,” ujarnya dalam kesempatan itu. “Jadi, hubungan kami berdua lebih dekat, dibanding dengan [pemerintah] sekarang.”
Mantan PM Malaysia ini kembali mencalonkan diri dalam pemilihan umum yang akan segera digelar. Sebelumnya, ia pernah menduduki jabatan itu pada periode 1981-2003 dan 2018-2020.
Ketika ditanya mengenai ambisi yang melatari pencalonan kembali dirinya, Mahathir menyebut ia ingin membawa Malaysia menjadi negara maju.
“Kita boleh berpendapat bahwa kita ingin menjadi negara yg maju, seperti di Eropa atau di negara [Asia] Timur yang sudah maju dalam semua bidang. Kita jg telah berusaha untuk menjadi negara maju,” sebutnya.
Namun, ia juga menyadari bahwa untuk meraih mimpi itu, masih banyak usaha yang harus dilakukan. Hal itu lah yang Mahathir dan partainya, Partai Pejuang Tanah Air, ingin upayakan.
“Tetapi, untuk mencapai hal itu, harus dilakukan beberapa tindakan dasar sebelum rakyat bisa merasakan iklim kehidupan di negara maju.”
Selama lebih dari 20 tahun memimpin pemerintahan Malaysia, Mahathir berhasil membawa negara itu menuju beberapa pencapaian positif.
Misalnya, pada 1990–1998, ia aktif menanggulangi krisis keuangan serta melakukan pembangunan ekonomi.
Ia juga kerap menjalin hubungan diplomatis dengan berbagai negara besar di dunia. Uniknya, sosok eks PM Malaysia tersebut sering melayangkan kritik terhadap Amerika Serikat namun tetap menjalin hubungan diplomatis yang erat.
Berita Terkait
-
Mahathir Mohamad: Generasi Muda Sudah Paham Sosok Pemimpin yang Ideal
-
Heboh karena Tiket Mahal, Ini Alasan BCL Adakan Konser Blossom di Malaysia
-
Sesumbar Bek Timnas Malaysia: Mana Tahu 4 Tahun Lagi Kita Main di Piala Dunia
-
Seorang Warga Malaysia Ditangkap di Sumut karena Kasus Ini
-
'Hidup Tak Bahagia Mikirin Utang' Curhat Anak Tanggung Utang Ratusan Juta Demi Gelar Pernikahan Mewah Impian Orang Tua
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan