Suara.com - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menetapkan tiga tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di Lampung pada 9 hingga 11 November 2022. Ketiga tersangka masing-masing berinisial TY, AB, dan JD.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut peran tersangka TY, yakni sebagai koordinator JI wilayah Lampung, wakil ketua FKPP JI lampung periode 2015-2020, memiliki satu pucuk senjata api rakitan berikut 430 butir amunisi.
"Sedangkan peran tersangka AB ini pengganti koordinator JI Lampung pasca ditangkapnya TY. Kemudian menerima satu pucuk senjata jenis PCP Weapon Training di Lampung dan melakukan pertemuan di Balako di Bandar Lampung membahas penggalangan dana di Lampung untuk aksi jihad global di Suriah," kata Ramadhan kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).
Sementara peran dari tersangka JD, yaitu menjadi jamaah halaqoh binaan tersangka TY, memiliki 520 butir amunisi, menjual satu pucuk senjata api rakitan dan 430 amunisi kepada TY.
"Kemudian memiliki satu pucuk senjata api rakitan laras panjang dan satu pucuk senapan angin yang sudah dimodifikasi," imbuh Ramadhan.
Selain menyita barang bukti senjata api, penyidik juga turut menyita 10 buku dan dua CD terkait gerakan jihad.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 17 Juncto Pasal 7 dan Pasal 15 Juncto Pasal 9 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Geledah Rumah Terduga Teroris
Densus 88 Antiteror Polri sebelumnya dikabarkan melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di Lampung. Penggeledahan dilakukan pada Minggu (13/11/2022) kemarin.
Baca Juga: Kata Tetangga Mengenai Sosok Kompol S, Anggota Brimob yang Dikabarkan Ditangkap Densus 88 di Lampung
Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar ketika itu belum menjelaskan detail daripada penggeledahan tersebut.
"Mohon waktu kita akan beri penjelasan nanti," kata Aswin kepada wartawan, Senin (14/11/2022).
Berita Terkait
-
Kata Tetangga Mengenai Sosok Kompol S, Anggota Brimob yang Dikabarkan Ditangkap Densus 88 di Lampung
-
Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Lampung
-
Densus 88 Tangkap Warga di Lampung, Meluas Info Diduga Anggota Brimob
-
Beredar Kabar Diduga Anggota Brimob Ditangkap Densus 88 di Lampung, Ini Reaksi Dansat Brimob
-
Warga Metro yang Ditangkap Densus 88 Dikenal Suka Gotong Royong di Lingkungan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?