Suara.com - Video viral seorang nenek yang ditendang gerombolan pelajar SMA menyita perhatian Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Ia melalui akun Twitternya menandai Divisi Humas Polri dalam mengutip unggahan @zoelfick.
"Ini lagi @DivHumas_Polri --> Motornya T 3350 BK," tulisnya pada akun Twitter @mohmahfudmd, Minggu (20/11/2022).
Adapun dalam video yang diunggah terlihat delapan pelajar SMA yang menghampiri seorang nenek di tepi jalan. Salah satu dari mereka kemudian melayangkan tendangan hingga sang nenek terjatuh.
Video berdurasi 13 detik yang dikutip Mahfud MD itu sontak menerima ribuan komentar dari warganet. Kebanyakan ikut merasa kesal dan menyayangkan aksi tersebut. Di mana yang berpendidikan seharusnya bisa berperilaku baik kepada orang tua.
"Astagfirullah..parah negeri ini, krisis moral dan akhlak," tulis seorang warganet.
"Ada yang hilang dari Bangsa Indonesia. KRISIS AKHLAK. Bullying pelajar, suami aniaya istri depan anak, pemuda aniaya orang lansia. Ada baiknya kita merenung sama-sama. Ada yang hilang dari bangsa yang katanya Aahlak ketimuran ini," tulis yang lainnya.
"Bukan belajar yang baik malah kurang ngajar sama orang tua," kritik salah satu warganet.
"Pelajar kok kelakuan seperti itu, nggak beradab, coba kalau yang ditendang itu nenek/ibu dari pelajar-pelajar itu? Marah nggak. Sakit hati nggak kalian woiiii anak kurang ajar? Ayo Pak @DivHumas_Polri cari secepatnya !" komentar warganet.
"I know. Knapa mereka tdk pake helm ternyata gak ada otaknya," kecam warganet.
Baca Juga: Garang Saat Tendang Nenek-nenek, Pelajar Minus Akhlak Ini Hanya Tertunduk Takut Saat Diciduk Polisi
Beberapa dari warganet juga memberikan informasi terkini, di mana para pelajar itu diketahui sudah diamankan polisi. Mereka membagikan tangkapan layar unggahan dari akun Instagram @andreli_48.
Keterangan unggahan itu mengungkapkan jika peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (19/11/2022) sore. Para pelaku yang merupakan pelajar disebutnya sudah diamankan di Polres Tapanuli Selatan untuk ditindak lebih lanjut.
Tak hanya polisi, Dinas Pendidikan setempat dan sekolah yang bersangkutan juga diketahui akan terlibat dalam koordinasi perkara ini. Sementara itu, warganet berharap para pelaku bisa ditindak tegas meski masih berusia di bawah umur.
"@mohmahfudmd setiap peristiwa sperti ini hanya minta maaf dan minta maaf lagi, dan kejadian akan terus terulang dan diulang kembali. Tolong di revisi kembali tetang uu tetang anak dibawah umur," saran warganet.
"Pak @mohmahfudmd harus lebih spesifik lagi uud perlindungan anak dalam kategori usia. Klu usia 15 thn ke atas mereka bukan lagi anak²-anak tapi remaja. Karena di Jawa dan Sumatera kriminalitas saat ini yang terjadi rata-rata pelaku golongan usia 15 - 17 thn," saran yang lainnya.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni membenarkan pihaknya tengah menyelidiki kasus dugaan penganiayaan tersebut. Ia mengatakan bahwa tokoh masyarakat, tokoh adat, hingga orang tua pelaku akan dipanggil guna mencari solusi.
Berita Terkait
-
Garang Saat Tendang Nenek-nenek, Pelajar Minus Akhlak Ini Hanya Tertunduk Takut Saat Diciduk Polisi
-
Diduga Oknum TNI Maki dan Pukul Pengemudi Mobil di Bekasi, Jenderal Andika Perkasa Diminta Kasih Sanksi Tegas
-
Berasa Dibentak, Begini Trik Pedagang Sayur Teriak Kencang Demi Tarik Pembeli Datang: Dua Ribu Woi
-
Aksi Barbar Pelajar Tendang Seorang Nenek Bikin Menko Polhukam Mahfud MD Bereaksi
-
'Cosplay Malaikat Maut', Baju Ukuran Lingkar Dada 140 Ini Bentukannya Bikin Ngakak
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional