Suara.com - Seorang tersangka ditahan oleh pihak kepolisian atas peristiwa penembakan di sebuah klub malam gay di negara bagian Colorado, Amerika Serikat, yang menewaskan lima orang.
Sebelumnya diberitakan bahwa seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di Club Q di Colorado Springs pada Sabtu (19/11) malam waktu setempat. Sedikitnya lima orang tewas dan 25 lainnya terluka dalam kejadian itu.
BBC melaporkan bahwa seorang tersangka telah diamankan oleh polisi dan harus menerima perawatan karena luka yang dideritanya.
Petugas kepolisian menyebut mereka awalnya menerima panggilan darurat mengenai adanya pelaku penembakan pada pukul 23.57 waktu setempat. Tersangka Anderson Lee Aldrich (22) kemudian ditemukan berada di dalam klub, dan dua senjata api turut ditemukan di lokasi kejadian.
Polisi belum mengungkap motif penembakan tetapi mengatakan penyelidikan akan turut mempertimbangkan adanya kemungkinan kejahatan rasial serta kemungkinan keterlibatan lebih dari satu orang.
Kantor FBI di wilayah Denver mengatakan pihaknya turut membantu polisi setempat dalam penanganan insiden ini.
Kepala polisi Adrian Vasquez juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada dua pengunjung klub yang ikut membantu menghentikan penembak.
"Bukti dan wawancara awal menunjukkan bahwa tersangka memasuki Club Q dan mulai menembaki orang-orang di dalam sembari terus memasuki area klub," katanya dalam konferensi pers pada Minggu.
"Ketika tersangka berada di dalam klub, terdapat setidaknya dua orang heroik yang menghadapi dan melawan tersangka dan mampu menghentikannya membunuh dan menyakiti pengunjung lainnya. Kami berutang banyak terima kasih kepada mereka."
Dalam pernyataan di Facbook, Club Q berterima kasih atas "reaksi cepat pengunjung heroik yang menaklukkan pria bersenjata itu dan mengakhiri serangan kebencian ini".
Walikota Colorado Springs, John Suthers, menyebut peristiwa itu sebagai sebuah tragedi.
"Kami adalah komunitas kuat yang telah menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi kebencian dan kekerasan di masa lalu, dan kami akan melakukannya lagi," katanya.
Sementara itu, melalui pernyataan Gedung Putih, Presiden Joe Biden mengatakan, "Tempat-tempat yang seharusnya menjadi ruang penerimaan dan perayaan yang aman tidak seharusnya diubah menjadi tempat teror dan kekerasan,” ujarnya.
“Namun, hal itu terlalu sering terjadi. Kita harus menghilangkan segala ketidakadilan yang berkontribusi kepada kekerasan terhadap orang-orang LGBTQI+."
Berita Terkait
-
Jadwal Piala Dunia 2022 Malam Ini, Ada Duel Inggris vs Iran dan Senegal vs Belanda
-
Jenazah Pendaki Asal Amerika Berhasil Dievakuasi Tim SAR Dari Gunung Agung
-
Bule Amerika Tewas di Gunung Agung Bali Diduga Langgar Aturan Adat
-
Uya Kuya Angkat Bicara : Denise Chariesta Hendak Menikah di Amerika Tapi Kabur
-
Bule AS Tewas Setelah Jatuh Terpleset di Jurang Gunung Agung
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya
-
PPP Pecah? Kubu Mardiono dan Agus Suparmanto Saling Klaim Menang Aklamasi di Tengah Hujan Kursi
-
Jabatan Mentereng Bahlil di Panggung Dunia, Pimpin Pemuda Masjid Bareng Eks Presiden Singapura!
-
Gurita Korupsi TKA: Rumah Mewah Eks Pejabat Kemnaker Disita, Aset Haram Disamarkan Atas Nama Kerabat