Suara.com - Aksi gerombolan pelajar berseragam pramuka menjadi viral setelah tega menendang nenek di pinggir jalan. Peristiwa minus akhlak tersebut terjadi di kawasan Angkola Timur, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Dalam video, pelajar yang terdiri dari enam orang itu tampak memepet nenek renta yang sedang berjalan di pinggir jalan itu dengan motor. Selanjutnya, salah satu dari mereka dengan tega menendang sang nenek sampai jatuh tersungkur.
Sementara para pelajar itu hanya tertawa puas, sang nenek bangkit dan lari ketakutan. Aksi biadab para pelajar yang viral itu bahkan mendapatkan kecaman dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Tanpa ragu, Mahfud MD langsung mencolek Divisi Humas Polri untuk mengusut kasus itu. Bahkan, mantan Ketua MK itu menggambarkan aksi pelajar tersebut "biadab" dan perlu mendapatkan hukuman agar jera.
"Harus ada tindakan tegas secara hukum. Anak-anak itu sangat biadab!" kata Mahfud, Senin (21/11/2022).
"Masa nenek renta begitu diejek dan ditendang secara brutal. Untuk anak yang belum dewasa secara pidana ancaman hukumannya adalah 1/2 dari ancaman hukuman normal," sambungnya.
Adapun para pelajar di Tapanuli Selatan tersebut telah ditangkap oleh kepolisian, beserta barang bukti berupa motor. Mereka berinisial IH, ZA, VH, AR, RM dan ASH.
Dalam pemeriksaan, terungkap fakta mengejutkan jika aksi para pelaku terhadap nenek itu ternyata bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya pada September 2022, pelaku juga pernah menganiaya nenek tersebut dengan batang kayu.
"Mereka memukul ibu itu dengan sebatang kayu. Pelakunya sama dan korbannya juga sama," kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni kepada awak media.
Baca Juga: Viral, Pelajar Ini Malah Emosi hingga Maki Polisi Saat Diingatkan Pakai Helm
Kepada polisi, para pelaku sendiri mengaku hanya iseng saat menganiaya nenek tersebut. Aksi itu juga dilakukan saat mereka membolos sekolah.
Imam mengatakan, anggotanya sudah menemui sang nenek yang menjadi korban. Diketahui, nenek tersebut diduga merupakan orang dengan gangguan kejiwaan atau ODGJ.
Kepolisian pun langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat terkait kondisi sang nenek saat ini.
Berita Terkait
-
Viral, Pelajar Ini Malah Emosi hingga Maki Polisi Saat Diingatkan Pakai Helm
-
6 Fakta Pelajar Tendang Nenek Karena Iseng, Mahfud MD: Anak-anak Itu Sangat Biadab
-
Panas Mahfud MD Lihat Kelakuan Pelajar Tendang Nenek-nenek Di Tapanuli Selatan: Anak-anak Itu Sangat Biadap
-
Nasib Pelajar Pelat T di Tapsel yang Tega Tendang Nenek di Jalan Sampai Tersungkur
-
Pelajar Ini Marah Hingga Lontarkan Makian Usai Ditegur Polisi Tak Pakai Helm Saat Berkendara
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional