Suara.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 meluluhlantakan hampir sebagian besar rumah warga Cianjur, terutama mereka yang dekat dengan pusat gempa.
Salah seorang warga yang berada di Kampung Panembong Wetan, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Ivony (52) menceritakan, beberapa bagian temboknya retak.
Meski demikian rumahnya masih bisa dijadikan tempat pengungsian bagi masyaratakat sekitar.
Pasalnya, bila dibandingkan dengan para tetangga. Kondisi kediaman Ivony masih lebih layak. Hanya bagian plafonnya dapur yang terdampak, dan beberapa tembok sedikit hancur
Warga yang masih takut masuk atau tidur di dalam rumah, saat ini memilih tidur di halaman. Mereka tidur beratapkan tenda terpal.
"Iya, bikin tenda pakai terpal. Warga was-was mau tidur di dalam masih ada gempa susulan. Kemarin aja saya sempat panik pas gempa jam 7 malam itu," katanya, kepada Suara.com, Rabu (23/11/2022).
Meski menjadi posko pengungsian, namun di sana belum ada bantuan yang didistribusikan oleh pemerintah ke sana. Warga, kata Ivony, bisa makan dari hasil sumbangan warga lainnya.
"Belum ada bantuan dari pemerintah. Kita makan dari hasil sumbangan Yayasan Tikpar yang buka dapur umum," katanya.
Ivony juga mengaku sedikit kesulitan untuk membeli logistik seperti roti atau biskuit untuk para balita dan lansia. Mayoritas mini market di sana kehabisan stok bahan pangan. Semetara supermarket yang ada di dalam mal masih tutup, belum beroprasi pasca-gempa.
"Mau beli roti tadi di mini market juga kosong. Kita terpaksa kalo mau makan nunggu dapur umum masak. Semalam juga mau beli nasi goreng, tukangnya bilang habis," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Ya Allah Nak Teriak Dede Sambil Menangis Lihat Jasad Anak Baju Merah, Video: Sejarah Gempa Cianjur Sejak Ratusan Tahun Lalu
-
Gempa Cianjur, PPNI Depok Kirim Relawan dan Dua Unit Ambulans
-
Sebanyak 161 Gempa Susulan Terjadi di Cianjur, BMKG Ungkap Hal Ini
-
Turut Berduka, Persib Gelar Doa Bersama Untuk Para Korban
-
Takut Gempa Susulan, Dinar Candy Boyong Keluarga di Cianjur ke Jakarta
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka