Suara.com - Koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) jelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 sedang diterpa hawa panas. Padahal, kerjasama keduanya terbilang baru, dimana Gerindra dan PKB resmi berkoalisi pada 13 Agustus 2022.
Namun, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mengancam akan membentuk tim baru. Ini merupakan buntut isu duet Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai pasangan capres dan cawapres.
Sebelumnya diketahui Cak Imin ngotot ingin menjadi cawapres Prabowo. Ia mengklaimnya saat Prabowo resmi menyatakan diri maju ke Pilpres 2024. Namun belakangan Wakil Ketua DPR RI itu bersikeras duduk di kursi capres. Ia menyampaikannya di kantor DPP PKB, Jakarta, pada Senin (21/11/2022).
Cak Imin mengungkapkan alasan mengapa dirinya ingin menjadi capres. Ini disebutnya karena hasil Mukatamar PKB 2019 yang memberinya mandat untuk maju sebagai calon presiden, bukan wakil presiden.
"Kita sedang menunggu perkembangan dialog dengan partai partai tambahan," iata Cak Imin kepada wartawan dikutip Selasa (22/11/2022).
"Moga-moga sampai akhir tahun. Karena sampai detik ini sama-sama ingin jadi capres," tuturnya.
Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Imin juga tampak panas menanggapi isu Prabowo bakal berduet dengan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024. Ia kemudian mengancam akan membentuk komposisi baru jika hal tersebut menjadi kenyataan.
Terkait komposisi baru, Imin tidak menjelaskan secara rinci. Ia juga memilih menjawab "ya lihat saja nanti" ketika ditanya apakah ia ikhlas apabila tak dipilih jadi cawapres Prabowo dan peluang PKB menghentikan koalisi dengan Partai Gerindra.
Respon Gerindra
Baca Juga: 'Cinta Segitiga' AHY-Anies-Aher Bikin Kusut Koalisi Perubahan, Pengamat Yakin: Nanti yang Dipilih...
Seperti memberi kode keras bagi Cak Imin, Wakil Ketua Umum Gerindra, Budi Djiwandono mengatakan pihaknya melihat banyak figur yang layak mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.
"Pak Prabowo, kami kalau bicara masalah calon wakilnya banyak sekali ya tokoh-tokoh yang memang bisa atau memang mampu. Bukan mampu maaf, sangat layak untuk bersama-sama Pak Prabowo mendampingi Pak Prabowo," kata Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (22/11/2022).
Meski begitu, hingga kini Prabowo masih belum menunjuk satupun nama figur tertentu. Di sisi lain, soal koalisi Gerindra dengan PKB, Budi menegaskan, partainya tetap mementingkan komitmen terkait kerjasama politik dengan PKB.
Untuk itu, keputusan tentang calon presiden dan calon wakil presiden, lanjut Budi, tentu akan diambil oleh masing-masing ketua umum dari kedua partai, yakni Prabowo dan Muhaimin Iskandar.
"Kami sebagai kader, kami kedepankan komitmen terhadap penegakan perjanjian itu dan sesuai dengan apa yang tertuai dalam perjanjian tersebut. Masalah calon presiden dan calon wakil presiden ditentukan oleh ketua umum partai Gerindra dan ketua umum PKB secara bersama-sama," ujar Budi.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam turut menanggapi dinamika koalisi ini. Ia menilai, ancaman Imin untuk membentuk komposisi baru jika itu benar sepertinya bukan main-main.
Berita Terkait
-
'Cinta Segitiga' AHY-Anies-Aher Bikin Kusut Koalisi Perubahan, Pengamat Yakin: Nanti yang Dipilih...
-
'NII Garut Dukung Anies Baswedan', Petinggi Nasdem: Serangan Ini Sudah Bertubi-tubi
-
Ingatkan Pentingnya Koalisi di 2024, Airlangga: Tak Ada Satu Parpol yang Bisa Menang Sendiri
-
Gusar Cak Imin Karena Ganjar, Kemesraan Seumur Jagung PKB-Gerindra Terancam Bubar
-
Soal Isu Puan Didukung Elite PDIP, Loyalis Megawati: Masa Kita Mencegah Keinginan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
KPK Usut Dugaan Markup Proyek Whoosh, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Sebut Kereta Whoosh buat Investasi Sosial, Profesor Ini Sindir Jokowi: Makanya Kuliah yang Benar
-
Misteri Kematian Perempuan Berinisial CY, Dari Makan Nasi Uduk Hingga Tewas di Rumah Sakit
-
India Sodorkan BrahMos ke Indonesia: Rudal Supersonik Ganas, Apa Hebatnya?
-
Teriakan Korban Bikin Panik! Tiga Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Massa di Kelapa Gading
-
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara: Makasih 7 Bulan Selalu Menemani
-
Skandal Whoosh: 7 Fakta Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat yang Kini Diusut KPK
-
Indonesia Bawa Pesan Toleransi di Roma: Menag Nasaruddin Umar Hadiri Forum Perdamaian Dunia
-
Siap Terjunkan Pasukan Perdamaian ke Gaza, TNI AD Tunggu Komando Prabowo
-
Ajak Anak Muda Berpikir Kritis, Hasto: Tantangan Apa yang Harus Kita Jawab...