Suara.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Muhamad Mardiono mengaku tidak mudah bagi Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB untuk memilih sosok calon presiden atau capres dan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal diusung untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Mardiono menuturkan bahwa KIB harus bisa mengusung capres dan cawapres yang mampu melanjutkan pembangunan nasional. Oleh sebab itu, koalisi Partai Golkar, PPP dan PAN itu harus berhati-hati dalam mencari sosok capres dan cawapres yang ideal.
"Tetapi ya ini tidak mudah karena kita sedang memilih tokoh bangsa untuk melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional kita untuk melanjutkan estafet kepemimpinan kita untuk membangun bangsa ini tentu parpol berkewajiban untuk cermat dan berhati-hati," tutur Mardiono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Mardiono mengaku kalau KIB hingga saat ini masih berproses untuk melakukan pembahasan terkait capres dan cawapres. Untuk PPP sendiri, Mardiono mengaku masih menerima seluruh masukan dari jajaran internal.
Ia mengklaim proses pembahasan capres dan cawapres tidak akan lama. Mardiono juga tidak bisa menghindari adanya negosiasi di dalam pembahasan tersebut.
"Kalau berbeda ya kita negosiasi dan lobi-lobi, semua berlandaskan pada argumentasi yang memang muncul dari rakyat kita," ucapnya.
Meski begitu Mardiono tidak bisa memastikan sebab dirinya tidak menutup kemungkinan akan adanya parpol tambahan yang bergabung ke KIB.
"Bukan mustahil akan ada KIB plus-plus ada partai-partai lain bergabung dengan KIB."
Berita Terkait
-
Panas Dingin Koalisi Gerindra dan PKB, Prabowo-Cak Imin Sama-Sama Ngotot Jadi Capres
-
KIB Tunggu Tambahan Partai Baru Sebelum Umumkan Capres
-
Mengapa KIB Belum Deklarasi Capres 2024? Airlangga Sebut Tunggu Sampai Ada Tambahan Partai
-
KIB Merespons Gejolak yang Terjadi di Internal PPP
-
Berpotensi Diusung oleh Golkar, Pengamat Nilai Ganjar Akan Gabung dengan KIB
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres