Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI fraksi PDIP TB Hasanuddin mengungkapkan, bahwa kabar seorang anggota Komando Operasi Udara (Koopsud) III bernama Prada Mochamad Indra Wijaya meninggal dunia dengan kondisi wajah jenazah penuh darah dan badan lebam-lebam itu karena mengalami tindakan kekerasan dari seniornya.
Hal itu disampaikan Hasanuddin usai dirinya menanyakan secara langsung kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.
"Tadi saya sudah tanya KSAU ya, benar ya (Prada Indra) bahwa ada tindakan kekerasan ya dilakukan oleh teman garis miring seniornya," kata Hasanuddin saat dihubungi Suara.com pada Rabu (23/11/2022).
Hasanuddin menyebut, dari kasus tersebut kekinian sudah ditetapkan empat orang sebagai pelaku tindakan kekerasan terhadap Prada Indra tersebut.
"Dan empat orang sudah ditahan pelakunya sedang dalam proses hukum," ungkapnya.
"Sudah iya, itu sudah langsung dilakukan penangkapan dan ditahan orang," sambungnya.
Sementara itu ketika ditanya soal motif adanya tindak kekerasan tersebut, Hasanuddin belum mendapatkan informasi lebih lanjut.
"Belum, saya ga nanya tadi," tuturnya.
Sementara di sisi lain, Hasanuddin menyesalkan adanya dugaan tindakan kekerasan di tubuh TNI. Menurutnya, penegakan disiplin penting, namun tidak dengan cara kekerasan.
"Saya berharap kejadian-kejadian seperti ini ya perlakuan tjndak kekerasan dilakukan oleh atasan atau sesama teman atasan senior junior lah itu ya tidak boleh terjadi lagi lah jadi menjadi perhatian untuk para pejabat di TNI ya untuk tetap menegakkan disiplin, disiplin ditegakan dengan cara persuasif tapi tidak dengan cara kekerasan," pungkasnya.
Janggal
Sebelumnya, seorang anggota Komando Operasi Udara (Koopsud) III Prada Mochamad Indra Wijaya meninggal dunia dengan kondisi wajah jenazah penuh darah dan badan lebam-lebam.
Pihak keluarga membeberkan, berbagai kejanggalan di balik kematian korban yang diklaim atasannya karena kelelahan usai berolahraga di Biak, Papua.
Salah satu keluarga korban menuturkan, pihaknya mendapat kabar Prada Indra meninggal dunia pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 02.25 WIB dini hari. Kabar tersebut disampaikan lewat pesan WhatsApp atau WA atas nama Kolonel Adm Veradiyanto.
"Jadi WhatsApp itu hanya dikasih tahu meninggal, tidak dikasih tahu sebabnya," tutur keluarga korban saat dihubungi, Selasa (22/11/2022).
Berita Terkait
-
Yakin Panglima TNI Turun Tangan Usut Kematian Janggal Prada Indra, DPR Pilih Dalami Dulu Sebelum Bersikap
-
Ikut Usut Kasus Tewasnya Prada Indra di Papua, DPR Yakin Panglima Jendaral Andika Terbuka
-
Mirip Kasus Brigadir J, Panglima TNI Didesak Turun Tangan Usut Kematian Prada Indra
-
Misteri Kematian Prada Indra: Keluarga Hanya Terima Kabar Lewat WA, Peti Tergembok
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN