Suara.com - Daerah Cianjur, Jawa Barat diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022). Gempa telah memakan korban jiwa hingga mencapai 268 orang juga turut menghancurkan ribuan rumah warga dan fasilitas publik. Lalu bagaimana cara dapat bantuan gempa Cianjur untuk rumah rusak?
Atas kejadian ini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkapkan Pemerintah akan memberikan bantuan rumah kepada warga. Ketahui cara dapat bantuan gempa Cianjur berikut.
Pemerintah berencana akan menyiapkan dua skema bantuan rumah untuk para korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Simak penjelasan skema bantuan Gempa Cianjur berikut.
Skema Pertama Bantuan Gempa Cianjur
Suharyanto mengatakan skema pertama yaitu pemerintah dapat membangun rumah hunian sementara.
Jika belajar dari pengalaman bencana-bencana gempa yang terjadi sebelumnya, rumah hunian sementara ini bisa dibangun berdasarkan dana bantuan non-pemerintah ataupun juga bisa dari pemerintah sesuai dengan situasi dan kondisi.
Berdasarkan data BNPB, rumah rusak akibat gempa Cianjur mencapai 56.320 rumah. Rumah rusak ini terdiri dari rumah rusak berat 22.241, rumah rusak sedang 11.641, dan rumah rusak ringan sebanyak 22.090.
Adapun pendataan rumah rusak ini dilakukan oleh pihak RT/RW, kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas, dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Skema Kedua Bantuan Gempa Cianjur
Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur, BNPB: 271 Orang Meninggal Dunia, 40 Masih Pencarian
Skema kedua, masyarakat yang terdampak gempa bisa diberikan bantuan berupa dana tunggu hunian. Dana tunggu hunian tersebut nantinya bisa digunakan oleh masyarakat untuk biaya sewa rumah sementara sambil menunggu hunian baru selesai dibangun pemerintah.
"Misalnya, satu keluarga punya keluarga yang mau menampung ataupun tetangganya atau orang tuanya, sanak saudaranya, ini bisa untuk sementara," ungkap Suharyanto dalam konpers, Rabu (23/11/2022).
"Pemerintah akan membantu dana bulanan untuk sewa, namanya dana tunggu hunian," imbuhnya.
Besaran Bantuan Gempa Cianjur
Suharyanto menyatakan, jika pihaknya telah berkoodinasi dengan Bupati Cianjur untuk segera melakukan pendataan secara cepat terhadap warga yang terdampak.
Terutama bagi mereka yang rumahnya rusak berat. Hal ini dilakukan supaya pemerintah dapat segera membangun rumah masyarakat.
Berita Terkait
-
Update Korban Gempa Cianjur, BNPB: 271 Orang Meninggal Dunia, 40 Masih Pencarian
-
Relawan Laporkan Warga Cegat Mobil Bantuan Korban Gempa Cianjur
-
Viral Cegat Mobil Relawan, Polisi Bebaskan Tiga Warga yang Lakukan Penahanan Mobil Relawan : Ketiganya Warga yang Terdampak Gempa Cianjur
-
Tenda Darurat Kurang, Korban Gempa Cianjur Mengungsi di Angkot Bersama Kucing Peliharaan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal