Suara.com - Tim Medis PT Pertamina Bina Medika–Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) melayani pemeriksaan kesehatan sejumlah masyarakat di Posko Pengungsian di Kampung Tungilis Wetan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Pada hari ke-4 paska gempa bumi Cianjur ini, sejumlah keluhan kesehatan adalah myalgia cephalgia atau nyeri kepala.
Corporate Secretary Pertamedika IHC, Nerisa Pitrasari mengatakan, untuk menangani Kesehatan masyarakat, pihaknya memberikan edukasi cara menjaga kesehatan selama di pengungsian serta memberikan sejumlah obat-obatan ringan bagi warga yang memerlukan.
“Keluhan nyeri kepala umumnya disebabkan kurang istirahat, perasaan stress dan takut dengan gempa,”jelasnya.
Nerisa menjelaskan, Pertamedika IHC bersama dengan BUMN lainnya sudah menyiapkan beberapa titik Posko pengungsian serta menyediakan berbagai bantuan sembako maupun sarana dan fasilitas untuk membantu masyarakat yang harus hidup sementara di luar rumahnya. Tak hanya layanan Kesehatan, namun juga tersedia dapur umum untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar.
Namun demikian, kondisi hujan juga mengguyur Cianjur, sehingga kualitas istirahat warga di Posko pengungsian terganggu dan tidak nyaman. Akibat curah hujan, pada beberapa hari mendatang, tim medis mewaspadai penyakit yang akan timbul diantaranya penyakit kulit, diare, ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) dan batuk pilek.
“Meski berada di kondisi yang tidak ideal, kami berharap masyarakat dapat berusaha berpikir positif supaya bisa memperkuat imunitasnya dari dalam tubuh,” tambah Nerisa.
Hingga Rabu (23/11/2022), Pertamedika IHC menurunkan 3 unit ambulans rescue/mini ICU, 5 dokter gawat darurat dan management disaster, 1 dokter spesialis emergency serta 7 perawat, yang dilengkapi obat-obatan dasar, untuk membantu penanganan pemulihan Cianjur. Selain menjadi Posko Kesehatan, ambulans Pertamedika IHC juga menjadi armada rujukan bagi pasien yang perlu ke rumah sakit atau fasilitas Kesehatan guna penanganan intensif.
Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN, dimana saat ini menaungi 75 Rumah Sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Mentawai Diguncang Gempa Dangkal Magnitudo 5,1, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami!
Berita Terkait
-
Bendungan Jatiluhur Purwakarta Dipastikan Aman Pasca Gempa Guncang Cianjur
-
Bantu Korban Gempa, Posko Darurat Didirikan Pemkab Subang di Cianjur
-
Ingin Bantu Korban Gempa Cianjur, Kirim Pakai Pos Diskon 50 Persen
-
Kekesalan Ibu Korban Gempa Cianjur saat Pihak RT Bedakan Bantuan, Mau Dikasih Malah Diambil Lagi
-
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kepulauan Mentawai, Terasa hingga Mukomuko
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi