Suara.com - Peristiwa gempa bumi di Cianjur kini membuat ratusan hingga ribuan kepala keluarga harus mengungsi ke posko yang telah disediakan oleh BNPB. Namun, hal ini malah dimanfaatkan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggungjawab.
Oknum ini pun sengaja melakukan pungli (pungutan liar) dengan memanfaatkan situasi ini. Baru-baru ini, tersebar sebuah video yang menunjukkan ada beberapa mobil relawan yang melewati salah satu kampung di Cianjur untuk menyalurkan bantuan. Namun saat di tengah jalan, tiba-tiba mobil mereka dicegat oleh beberapa orang. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah selengkapnya.
1. Dimintai uang
Video yang menunjukkan video relawan dan rombongannya menuju Desa Sarampad, Cianjur tersebut diketahui dicegat saat berada di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Dalam video tersebut, tampak seorang pria membawa sebuah kotak sampah yang diduga menjadi medianya untuk meminta uang kepada setiap orang yang melewati jalan tersebut. Dengan sigap, salah seorang relawan langsung merekam aksi tersebut dan sempat menunjukkan beberapa oknum tersebut meminta uang dari mereka yang lewat.
2. Relawan yang lewat memilih mundur
Walau sempat berdiskusi dengan oknum tersebut, namun para rombongan relawan tersebut memilih mundur dibanding melanjutkan perjalanan mereka.
"Kita dicegat ya, orang orang ini minta bantuan diturunin di sini. Sementara kita mau ke ujung, orang orang ini berhentiin semua mobil yang ada tanpa terkecuali, bahkan ambulan. Lokasi tidak jauh dari SMP Terbuka Cigunang Rancagoong. Hati-hati buat semua relawan" tulis akun @kangjaill.
3. BNPB buka suara
Baca Juga: Besok Umat Muslim Dihimbau Salat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur
Video ini pun sampai di telinga Kepala BNPB, Suharyanto. Pihaknya pun membenarkan adanya praktik pungli di situasi darurat ini.
Suharyanto pun mengungkap pihaknya akan segera mengatasi hal ini dengan menerapkan sistem penyaluran bantuan menjadi satu posko, walau posko tersebut sempat diserbu warga yang sengaja datang untuk mengambil bantuan secara langsung.
4. Pelaku akhirnya ditangkap
Video yang viral di media sosial pun membuat polisi segera memburu oknum yang diduga merupakan warga setempat.
Dari penelusuran polisi, setidaknya ada 3 orang berinisial PP,R, dan J yang tertangkap kamera sebagai oknum praktek pungli. Mereka pun akhirnya ditangkap dan meminta maaf atas perbuatan mereka yang tidak terpuji.
5. Pelaku dipulangkan
Berita Terkait
- 
            
              Besok Umat Muslim Dihimbau Salat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur
 - 
            
              Endusan K9 Temukan Titik Sumber Bau Diperkirakan Korban Tertimbun Longsoran gempa Cianjur
 - 
            
              Evakuasi Korban Terus Dilakukan, Wakasad Sebut Lebih Dari 2.400 Prajurit TNI AD Dikerahkan untuk Pascagempa Cianjur
 - 
            
              Cek Kondisi RSUD Sayang Cianjur, Jokowi Sebut Korban Luka Berat Gempar Dirawat di Jakarta dan Bandung
 - 
            
              Umat Islam Diimbau Salat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur Selepas Salat Jumat Besok
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul