Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diminta menyampikan pesan kepada sang ayah, Presiden Joko Widodo, agar tidak memaksakan kehendak memperpanjang masa jabatan untuk dapat memimpin selama tiga periode demi menjaga demokrasi.
Hal ini disampaikan pengamat politik Rocky Gerung yangmengatakan masih ada banyak orang di dalam lingkaran Presiden Jokowi yang terus berupaya mendorong wacana perpanjangan masa jabatan presiden, terlebih melihat peta pencapresan 2024.
"Orang semacam Gibran juga mesti beri tahu kepada ayahnya, di sekitar dia [Jokowi] para manipulator akan terus menggosok beliau," kata dia seperti diwartakan oleh Suara.pada Jumat (25/11).
Menurut Rocky, besar kemungkinan Jokowi akan menerima hinaan dari masyarakat jika memaksakan kehendak jabatan presiden tiga peride, terlebih jika dirinya kalah pada 2024.
"Kalau begini, Anda bakal dihina diujungnya. Kalau Anda menang pun akan dihina, apalagi anda kalah dan tergelincir," ucapnya.
"Saya ingin agar Pak Jokowi menghentikan segala macam teknik yang konyol itu. Terutama yang disodorkan orang disekitarnya itu," Rocky Gerung menambahkan.
Presiden Jokowi, kata Rocky Gerung, seharusnya mulai membuktikan kalau dirinya merupakan seorang negarawan dan bukan seorang politikus “busuk”.
"Kalau dia perpanjang tiga priode adalah politisi busuk. Memang harus disebut politisi busuk karena dia membusukan demokrasi," tegasnya.
Lebih lanjut, meski kepemimpinan Jokowi masih sekitar dua tahun lagi, Rocky Gerung menyarankan agar segera membuat membuat pidato terkait di penghujung jabatan Indonesia lebih baik.
"Bikinkan pidato bahwa saya dipenghujung masa jabatan ingin membutuhkan Indonesia, saya ingin lihat ada yang sukses dasarnya kepentingan bangsa bukan satu kelompok," katanya.
Berita Terkait
-
Megawati Soekarnoputri Mengaku Nenek-Nenek yang Tahu Diri, Simak Perjanjian Batu Tulis 2014
-
Berani Banget, Rizal Ramli Tuding Luhut Binsar Otak Perpanjangan 3 Periode, 'Wes lah Jokowi!'
-
Singgung Istana, Rocky Gerung: Kalau Takut Anies Lawan Dengan Konsep Bukan Mainkan Politik Identitas
-
Prediksi Rocky Gerung: Ganjar Kalah head to head dengan Anies, Istana Cemas
-
Soal Wacana Presiden 3 Periode, Gibran Diminta Beri Tahu ke Jokowi Agar Tidak Disebut Politisi Busuk
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Enam Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Dibebaskan
-
Pagar Laut Cilincing Blokade Nelayan Melaut, Pramono: Kami Tak Keluarkan Izin, Ini Kewenangan KKP
-
Terungkap Siapa Yudo Sadewa! Anak Menkeu Baru Ini Ternyata Trader Kripto
-
KPK Periksa Deputi Gubernur BI, Dalami Dugaan 'Kongkalikong' Dana CSR
-
Rahayu Saraswati Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR? Ini Jawaban Partai Gerindra
-
4 Tewas, Ini Daftar Nama-nama Korban Hilang usai Bali Diterjang Banjir Dahsyat!
-
Deputi Gubernur BI Diperiksa KPK, Kasus Korupsi CSR DPR RI Makin Terkuak?
-
Rahayu Saraswati Tinggalkan DPR: Pengakuan Mengejutkan dan Spekulasi Kabinet Prabowo Mencuat
-
Mahfud MD Ungkap Kecewanya Sri Mulyani Disamakan dengan Sahroni: Nangis Dibanding-bandingkan
-
'Jakarta Is Coming', Teror Kode di Dinding Jalanan Chile Jelang Kudeta Berdarah