Suara.com - Kementerian Perdagangan berhasil menghimpun bantuan untuk korban gempa Cianjur senilai Rp2,5 miliar dari sejumlah pihak.
"Total sudah kami kumpulkan Rp2,5 miliar ditambah Rp500 juta makanan. Itu dari teman-teman Kementerian Perdagangan," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan seusai meninjau pengungsian warga terdampak gempa di Kampung Cikamuning, Desa Nagrag, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu.
Mendag memberikan bantuan dana sebesar Rp130 juta kepada 60 kepala keluarga di Kampung Cikamuning dalam kunjungannya tersebut.
"Tadi kami serahkan Rp130 juta secara sombolis, (bantuan) diserahkan besok kalau sekarang takutnya malah riweuh. Jadi sudah secara simbolis kami kasih, nanti bisa diserahkan oleh teman-teman di sini kepada masing-masing warga yang membutuhkan," lanjut Zulhas.
Menurutnya, para pengungsi saat ini membutuhkan sejumlah bantuan berupa makanan, selimut, hingga pakaian.
"Hari-hari ini butuh makanan, selimut dan sudah kami bantu sebagian. Ada beras, kornet, gula, obat-obatan, ada baju dalam, ada pakaian wanita," kata dia.
Mendag mendatangi lokasi pengungsian di Kampung Cikamuning, Desa Nagrag, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Kampung tersebut menjadi lokasi pertama yang didatangi Mendag.
Mendag Zulhas langsung menyapa warga yang terdampak gempa dan berdialog dengan warga.
"Rumah ibu rusak berat ya. Butuh berapa biaya buat perbaikannya," kata Mendag Zulkifli kepada seorang ibu.
Dalam kunjungan itu, Mendag menyarankan agar warga tersebut melaporkan kerusakan rumahnya kepada RT/RW setempat.
Mendag juga sempat berdialog dengan warga yang mengungsi di tenda pengungsian di Kampung Cikamuning yang didirikan di lapangan terbuka.
Sebelum meninjau lokasi gempa, Mendag Zulkifli Hasan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pegawai Dinas Perdagangan Kabupaten Cianjur yang terdampak bencana di Hotel Gino Feruci Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Setelah itu, Mendag berkunjung ke Pendopo Kantor Bupati Cianjur.
Selain di Kampung Cikamuning, Mendag juga mengunjungi dua lokasi lainnya yakni pengungsian warga di Kampung Rawacina dan Kampung Cikarenyom, Desa Nagrag, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. [ANTARA]
Tag
Berita Terkait
-
Geger Pencabutan Stiker Gereja di Tenda Korban Gempa Cianjur, Polisi: Yang Intoleran Oknum Ormas, Bukan Warga
-
Ridwan Kamil Bicara Warga Cabut Label Gereja di Tenda Bantuan, Bencana Tak Memilih Junjung Tinggi Sila Kedua
-
Pencopotan Label Tulisan Gereja di Tenda Korban Gempa Cianjur Buat Resah Pengungsi, Ini Langkah Polisi
-
Heboh Label Gereja di Tenda Bantuan Korban Gempa Cianjur Dicopot, Bupati: Menonjolkan Label Tidak Benar
-
Beredar Kabar Warga Cianjur Tolak Bantuan Mi Instan, Warganet: Terus Mau Apa?
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?